Dipagi yang cerah dengan tidak sedikit burung burung terbang diatas langit dengan kicauannya yang indah. Bunga sudah terbangun dari tidurnya ia bergegas untuk masuk kamar mandi. Setalah ia sudah siap untuk berangkat kesekolah ia langsung mengeluarkan motornya.
***
Setibanya diparkiran ia langsung melepas helmnya. Ia berjalan menuju kelas, hari senin tepat dimana hari paling dibenci anak anak sekolah karena males upacara. Anak anak sudah berlarian menuju lapangan karena Upacara akan segera dimulai sedangkan Bunga masih berjalan berlawan arah dengan mereka yang berlarian ia tetap berjalan santai menuju kelasnya.
Dikelas.
" dih ko udah sepi, gua ditinggal lagi ah benci " gerumun Bunga dengan kesal.
Bunga pun langsung berjalan keluar kelas menuju lapangan , ia mendengar suara orang berjalan dari belakang." kirain cuma gua yang telat, udah mah anak Ipa tumben ada yang telat " ucapnya dalam hati.
Karena kelas barisan pojok itu barisan kelas Ipa.Ia pun menoleh kebelakang melihat siapa yang sedang berjalan dibelakangnya, Ia langsung terdiam.
" dia sekolah disini? sumpah galucu banget ahh " ucap nya dalam hati dengan langsung menoleh kedepan.
Tiba tiba laki laki itu menepuk pundaknya dari belakang.
" lo nunggu gua ya? " Ucap laki laki itu.
" apaansi lo ngapain juga gua nungguin lo gapenting banget." jawab Bunga ketus.
" terus ngapain setelah lo liat gua lo berenti gini ANEH " ujar laki laki itu dengan mendengungkan dibagian kata Anehnya.
" ih lo nyebelin banget si, lo yang kemaren ketemu gua di Bandara itukan? ko lo bisa sekolah disini sih " tanya Bunga.
" bukan urusan lo " jawab laki laki itu dengan langsung meninggalkan Bunga.
***
Dikantin.Dimeja pojok sudah ada Tiar, Bagas dan Iyan. Bunga pun mendekati mereka dan langsung menggebrak meja.
"kemana lo lo pada tadi ! ninggalin gua " ucap Bunga dengan kesal.
" Maap Bung tadi kita duluan karena takut ada razia rambut " jawab Iyan.
" Iyaa bung maaf ya gua juga mikirin lo ko tadi" jawab Tiar.
" Ahh spik lo " ujar Bunga.
"udah udah Bung biasanya juga kita ninggalin lo gamarah kan? lagian lo sih kita yang cowo aja ga telat lu cewe telat wkwk " ujar Bagas.
" lo tau ga si cowo kemaren yang gua ceritain " ujar Bunga.
" oh yang di Bandara Bung? " tanya Bagas.
" Iya " jawab Bunga.
" emang kenapa? " tanya Tiar.
" dia sekolah disini tadi pagi gua ketemu dan dia udah bikin tingkah lagi aja sama gua coba " cerocos Bunga.
" wahh parah bakal jadi bahan nih buat kita kitaan haha " ujar Iyan.
" pasti anak Ipa " jawab Bagas.
" udah udah Bung jangan benci banget gitu ntar lu demen gimana? kan repot " ucap Tiar dengan meledek.
" apaansi yar najisin tau" jawab Bunga dengan nada kesal.
" gaboleh gitu Bung cinta mah mana sih yang tau haha " ujar Iyan.
" udah lah kesel gua lama lama udah gua mau kekelas " jawab Bunga dengan langsung meninggalkan mereka.
Dikelas.
Tepat pelajaran Matematika dimana
gurunya adalah seorang wakasek yang bernama Pak Arif." ada yang ditanyakan? " tanya Pak Arif.
" saya pak " ujar Iyan.
" iya silahkan " Jawab Pak Arif.
" Bapak tau ga siapa nama anak baru kelas XI ipa itu pak? "
seketika anak anak dikelas tertawa karena Iyan menanyakan hal yang tidak ada hubungannya dengan Matematika.
" Iyannn apaansi gajelas banget! " ujar Bunga.
Pak Arif hanya tersenyum menggeleng gelengkan kepala.
" ohh namanya tuh Bachtiar Ari dipanggilnya Ari. Dia pindahan dari SMA2 BANJARMASIN kalo gasalah dia pindah karena orang tuanya ditugaskan disini. " jawab Pak Arif.
" ciee namanya sama hahah " ujar Bagas meledek Bunga.
" tuh Bung gua mah bae lo yang kepo gua yang nanya hhaha " celoteh Iyan.
Bunga hanya cemberut melihat kelakuan temannya itu.
Maaf kalo absurd 😴 jangan lupa vote & Komen ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Ipa & Ips
Teen Fiction" jangan benci, nanti kamu cinta ". Kisah seorang wanita berparas cantik bernama Bunga yang sangat membenci laki laki datar bernama Ari. Dengan seiring nya waktu rasa benci itu kian berubah menjadi cinta. Namun, beberapa hal menjadi penghalang cint...