Ditempat tidur, Icel tersenyum mengingat laki-laki yang menolong nya tadi siang ia berkhayal bisa bertemu dengan laki-laku itu lagi.
" woy lu ngapa si senyum-senyum gitu kek orang gila tau ngga " ujar Bunga sambil melempar bantal ke wajah Icel.
" gua masih kepikiran cowo tadi bung, elahh cakep banget " jawab Icel.
" dih dasar " celoteh Bunga.
" oh iya, gua kesini tuh ga cuma liburan bung, gua harus les kimia kata nyokap, lu tau tempat les kimia yang rekomend? " tanya Icel.
" yaela belajar mulu, ya gua tau si cowo gua kan les kimia dan dia juga pernah menang olimpiade kimia berkat bantuan guru les nya " ujar Bunga.
" ah sumpah lo? keren banget itu si, yaudah ntar sore anterin gua kesitu ya " jawab Icel.
" kemana? " tanya Bunga.
" ke cowo lu, ya ketempat les lah " jawab Icel nyeleneh.
Bunga hanya sedikit tersenyum sambil memainkan handphonnya yang sedang asik bercanda gurau lewat chat bersama Ari.
" oh iya cel, lu inget Tiar? " tanya Bunga.
" iya inget, gimana kabar dia sekarang? sekarang gua jarang kontekan sama dia dan gua juga ga pernah liat dia disetiap story lu sekarang masih akrab ga sama dia? " jawab Icel.
" hmm masih, cakep loh ahaha " ujar Bunga.
" iyasih cakep, tapi gua masih penasaran sama cowo kemaren " jawab Icel nyeleneh.
" orang gajelas masih aja dipikirin " ujar Bunga sambil beranjak keluar dari kamar.
" bodo amat yang penting cakep " jawab Icel.
***
Sore harinya, Bunga dan Icel pergi untuk menemui Ari untuk mengantar mereka ke tempat les kimia.
Kring... kringg... kring
Ari❤ Calling ....
Begitulah tulisan layar handphon Bunga saat itu.
" Hallo apa ri? udah dimana? " tanya Bunga.
" kayanya aku gabisa nganterin deh yang, aku mau ada acara sama mamah nih mendadak aku share lokasi nya aja ya di wa gapapa? " ujar Ari menjelaskan.
" ohh yaudah oke " jawab Bunga.
" kamu hati-hati ya " lanjut Ari.
Bunga mematikan televonnya, dan langsung mendapat pesan lokasi dari Ari.
" apa bung? " tanya Icel.
" katanya dia gabisa nganter, ada urusan " jawab Bunga santai.
" dih cowo lu misterius amat si gua pen tau " ujar Icel.
" bule kepo dasar " jawab Bunga.
" ya penasaran aja siapasi cowo yang udah bikin sodara gua yang angkuh ini jatuh cinta wkwkwkwk " ujar Icel dengan tertawa.
" intinya dia spesial buat gua " jawab Bunga simpel.
Sesampainya ditempat tujuan, Icel
langsung mendaftar les dan mengambil jadwal yang sama dengan Ari.
Mereka pun beranjak pergi dari tempat itu dan melanjutkan perjalanan menuju sebuah mall.
" kita makan dulu yuk mau reechese nih " ujar Icel.
" yauda lu cepet-cepet deh belanja nya " jawab Bunga.
" iya iya neng Bunga jutek banget gila dari kecil gada rubah nya pisan " ujar Icel.
Bunga hanya mengalihkan wajahnya kesuatu baju yang berwarna merah maroon kesukaan mereka.
" e e eh berenti " ucap Bunga sambil menarik tangan Icel.
" apa sayang " jawab Icel.
" itu baju nya bagus tinggal dua lagi yakin gamau beli? " ujar Bunga sambil menunjukan baju tersebut.
" ihhh bagus ayoooo " jawab Icel sambil menarik tangan Bunga.
Setelah mereka puas berbelanja mereka langsung menuju ke tempat makan.
" pesenin apa aja deh sok " ujar Bunga.
" yah ko gue yang mesen si, yauda lo tunggu disini ya " jawab Icel sambil berjalan menuju tempat pemesanan.
Bunga yang duduk ditempat duduk pojok hanya memainkan handphon nya lalu ada pesan masuk dari Ari.
" sayang "
Bunga pun langsung membalasnya.
" Vc yu ri kangen nih kwkwk "
Ari pun langsung menelvon Bunga.
" tadi gimana saudara kamu udah daftar? " tanya Ari.
" udah ri, dia juga ambil hari yang sama kaya kamu " jawab Bunga.
" oh iya? aku mau tau si muka dia jelasnya gimana " ujar Ari.
Bunga pun mengarahkan kameranya ke arah Icel yang sedang mengantri.
" ah gajelas bung, yaudahlah liat kamunya aja wkwk " ucap Ari.
" ihhh ganjen wkwkw " jawab Bunga.
Tiba-tiba Icel datang.
" lagi vc an sama Ari coba liat, Ari tuh gimana " ujar Icel sambil merebut Handphone Bunga.
Saat itu jugq Handphone Bunga langsung mati karena lowbat.
" yah mati kan lu si rese " ujar Bunga.
" emang batrenya udah low kali wkwk, eh tapi tunggu deh gua ko kaya ga asing ya liatnya " jelas Icel.
" udah udah gausah sok kenal gua gapernah mempublish dia terus juga gua kan gapernah nunjukin fotonya lu kalo mau tau ntar aja langsung tapi gua takut ntar lu tikung lagi " jawab Bunga.
" yaenggala ih masa gua ngrebut orang yang disayang saudara gua yang gua sayang ini wkwk " ujar Icel.
Mereka berhenti berbincang dan langsung memakan makanan yang sudah mereka pesan.
jangan lupa vote dear ❤ karena vote dari kalian berpengaruh buat aku ngelanjutin part selanjutnyaa ❤ maaf ya dear aku updet lama bgt krna bner2 sibuk :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Ipa & Ips
Teen Fiction" jangan benci, nanti kamu cinta ". Kisah seorang wanita berparas cantik bernama Bunga yang sangat membenci laki laki datar bernama Ari. Dengan seiring nya waktu rasa benci itu kian berubah menjadi cinta. Namun, beberapa hal menjadi penghalang cint...
