Setibanya dirumah Icel langsung tertidur karena ia tak mau larut dalam hal yang sedang ia alami, dan Bunga sama sekali tidak curiga dengan sikap Icel yang seperti itu.
" cape ya cel? " tanya Bunga sambil menutupi badan Icel dengan selimut.Icel tak menjawab satu kata pun, didalam selimut ia masih memikirkan hal tersebut dan matanya mulai berkaca-kaca.
***
Keesokan pagi nya Bunga dan Icel sudah terbangun, mereka langsung menuju meja makan untuk bersarapan yang sudah disiapi bibi karena Mamah Bunga sedang berada diluar kota.
" cel lo kenapa si semalem? keluar dari toilet terus lo langsung ngajak pulang dan sampe rumah lo langsung tidur " tanya Bunga.
" ngantuk " jawab Icel singkat.
Bunga hanya terdiam mendenger jawaban Icel yang menurutnya tidak terlalu masuk akal.
" oh iya bung, gua disini cuma satu minggu lagi ya kalo pun gua belum daftar les kimia sih sekarang juga gua mau pulang tapi ya gaenak lah jadi gua jalani dulu satu minggu " ujar Icel.
" ko ngedadak? katanya mau lama disini " jawab Bunga sedikit terheran.
" hmmmm gua kangen sama yang kemaren nelvon gua noh inget? " ujar Icel dengan nada gugup.
" oh kangen ya, emangsi kalo udah kangen sama seseorang yang udah bikin kita bahagia itu susah ditahan pengenya ketemu terus ahaha " jawab Bunga.
Icel hanya tersenyum sedikit.
" tapi cel, ntar sore gua gabisa nganter lo ke tempat les gua ada urusan sama Fini, " ujar Bunga.
" yah, gua gaberani sendiri kesananya " jawab Icel cemberut.
" tapi tenang, gua udah nyuruh Ari buat ngejemput lo " ujar Bunga.
" hah?! " jawab Icel sontak terkejut.
" emang kenapa? biar kalian tambah akrab aja kan nanti juga sodaraan wkwk " ujar Bunga sambil tertawa.
Icel hanya menundukan kepalanya.
***
Sore harinya, Ari sudah menunggu didepan rumah sedangkan Bunga dan Icel masih belum selesai bersiap-siap.
Setelah semuanya siap Bunga dan Icel langsung turun dan langsung menuju Ari.Bunga duduk disamping Ari dan Icel duduk dikursi belakang.
Setibanya dirumah Fini, Bunga langsung turun dari mobil.
" jagain sodara aku ya! " ujar Bunga kepada Ari.
" kamu jangan telat makan ya by nanti pulang nya aku jemput " jawab Ari.
Mereka pun langsung pergi menuju tempat les, diperjalanan Ari memandang Icel dari kaca yang ada diatasnya, Ari pun membuka percakapan yang sebelumnya benar-benar hening.
" maaf, sebelumnya kita pernah bertemu? " tanya Ari.
" semalem kan kita ketemu " jawab Icel ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ipa & Ips
Ficção Adolescente" jangan benci, nanti kamu cinta ". Kisah seorang wanita berparas cantik bernama Bunga yang sangat membenci laki laki datar bernama Ari. Dengan seiring nya waktu rasa benci itu kian berubah menjadi cinta. Namun, beberapa hal menjadi penghalang cint...