Dikantin.
Bunga dan kawan kawan sudah stay dikantin mereka bercanda gurau tanpa memperdulikan sekitar lalu tiba tiba mata Bunga tak sengaja memandang dua orang yang berada dimeja pojok ternyata itu adalah Ari dan Febiy mereka terlihat sangat senang, seketika itu Bunga langsung terdiam ia langsung memalingkan wajahnya keteman temannya.
" lo liat apa bung? " tanya Iyan.
" itu " jawab Bunga dengan menunjuk ke meja pojok.
" itu Ari? ko dia sama cewe itu lagi si " ujar Bagas.
" entahlah bukan urusan gua " jawab Bunga ketus.
" udah bung positiv thinking aja mungkin mereka ga sengaja ketemu terus bareng atau apalah kita kan gatau " ujar Tiar mencoba menenangkan Bunga.
Bunga hanya tersenyum.
Skip..
Bel pulang pun berbunyi, seketika itu sekolah mendadak ramai karena anak anak bersorak ria tapi tidak dengan Bunga, ia masih terdiam memikirkan apa yang tadi ia lihat dikantin.
Tiba-tiba Iyan menepuk pundak Bunga.
" ayo pulang " ajak Iyan.
" nongkrong dulu yuk kemana kek gua lagi gapengen pulang kerumah " ujar Bunga.
" yah gua udah ada janji ama temen rumah gua Bung, elu yar gas bisa ga? " tanya Iyan.
" yah gua gabisa nih buru buru mamih gua udah nelpon minta anter arisan " jawab Tiar.
" yah gua juga gabisa, lo tau sendiri kan bung, bengkel papah gua agi rame jadi banyak kerjaan. " jawab Bagas.
" oh yaudah take care buat kalian " ujar Bunga dengan sedikit tersenyum.
" sori ya bung kali ini kita bener bener gabisa nemenin ntar malem lah insya allah kerumah lu, " ujar Iyan.
" iya gapapa yaudah ayo keluar " ajak Bunga.
Keluar dari sekolah Bunga tak langsung pulang kerumah, ia menuju sebuah cafe yang lumayan jauh dari rumahnya. Setibanya dicafe tersebut Bunga memilih duduk dikursi pinggir, ia hanya memesan hot gre
en tea.Beberapa menit kemudian ada laki laki yang mengampirinya yang ternyata itu adalah Ari.
" boleh aku duduk disini? " tanya Ari.
" kenapa ga milih kursi lain? masih banyak yang kosong juga kan " jawab Bunga.
" kalo aku maunya disini gimana? tadi aku bilang ke kasir juga boleh ko " ujar Ari.
" terserah " jawab Bunga dengan ketus.
" cuek amat Bung, lagi pms? " tanya Ari.
" udah ah gua mau pulang" ujar Bunga dengan langsung berdiri.
" dih ko pulang si, nanti lah " ujar Ari dengan menarik tangan Bunga agar tidak pergi.
" apaansi ri, ntar cewe lu marah lagi " jawab Bunga ketus.
" aku ingetin lagi ya, aku tuh gapunya cewe " ujar Ari dengan tegas.
" bukan urusan gua " jawab Bunga.
" udah sini duduk, emang kamu rela ntar cewe cewe disana nyamperin aku? " ucap Ari dengan menunjuk cewe cewe yang sedang duduk dibangku tengah.
" ih pede banget si ri dasar " jawab Bunga dengan sedikit mencubit tangan Ari.
" yaiya lah jelas garela, dan kamu juga pasti cemburu kalo mereka ngedeketin aku" ujar Ari dengan pede nya.
" gua ganyangka ko lu se pede ini ri, " jawab Bunga.
" bagus dong, tau sendiri kan gimana cuek nya aku ke yang lain? berati aku suka ngobrol sama kamu " ujar Ari dengan mengacak acak rambut Bunga.
" berarti kamu juga suka sama Febiy ? " tanya Bunga.
" kamu tuhh ya, aku sama dia kan temenan dari kecil ya wajarlah kalo aku akrab sama dia, kamu cemburu? " jawab Ari.
" gak lah, ngapain cemburu lagian juga seandainya aku cemburu aku kan ga berhak buat cemburu " jawab Bunga.
" aku gasuka dicemburuin, kecuali kamu yang cemburu, baru deh aku suka " Ujar Ari.
" udah ah ayo pulang udah sore " jawab Bunga.
Mereka pun meninggalkan tempat tersebut dengan motornya masing masing. Sejak saat itu Bunga mulai merasa ada yang lain dengan dirinya, ya! dia jatuh cinta.
jangan lupa vote ❤ maaf kalo garing hehe aku jrg updet krna lgi sibuk tugas sekolah :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Ipa & Ips
Roman pour Adolescents" jangan benci, nanti kamu cinta ". Kisah seorang wanita berparas cantik bernama Bunga yang sangat membenci laki laki datar bernama Ari. Dengan seiring nya waktu rasa benci itu kian berubah menjadi cinta. Namun, beberapa hal menjadi penghalang cint...