Alfa's POV.
.
.
.
"Kamu pasti mengatakannya hanya untuk menjailiku lagi kan?"
"Tidak.. Aku mengatakannya begitu saja. Sepertinya itu memang benar adanya.."sahutnya
"Apanya yang benar?"
"Kalau aku memang menyukaimu... Dan sekarang terbukti jelas, aku memang menyukaimu dan sungguh menyukaimu. Aku jatuh cinta padamu; pria pertama seumur hidupku..." aku hanya bisa terdiam mendengar semua jawabannya.
"Alfa...... Apa kamu mau mengubah sesuatu mulai hari ini?"
"Umm.. Apa..?" tanyaku pelan
"Mengubah status kita dari musuh menjadi sepasang kekasih.. Apa kamu bersedia mengubahnya?" pertanyaan ini seakan menggema berulang-ulang di dalam pikiranku.
.
.
.
"Ummm... Aku bersedia..."
Suasana berubah seketika menjadi hening saat aku mengatakan hal itu. Aku secara sadar atau mungkin aku tak sadar saat mengatakan kalimat ini. Aku diam dan mencerna kembali tentang jawaban yang kuberikan atas pertanyaan dari Reza.
Reza juga melakukan hal yang sama; dia sama sekali tak bersuara dan hanya diam menatapku. Aku mungkin menganggap hal ini sebagai sebuah lelucon kecil, tapi kurasa ini adalah jawaban paling tulus yang hatiku berikan. Aku belum pernah menjawab sesuatu dengan serius saat hal itu berkaitan dengan Reza. Tapi saat mengatakannya, aku merasa bahwa ini adalah kali pertama dimana aku tak menjawab sesuatu secara main-main. Aku juga merasakan hal yang sama terhadapnya. Aku memang tanpa sadar mulai menyukainya. Aku perlahan mengubah pandanganku terhadapnya. Awalnya memang kami dipertemukan sebagai musuh; tapi takdir mengubah jalan cerita ini menjadi begitu luar biasa. Memang sudah banyak hal dimana pria dan wanita yang bermusuhan suatu saat akan menjadi saling menyukai. Skenario yang begitu pasaran saat menonton sinetron Indonesia saat ini. Dan aku terkadang berpikir; kok bisa sinetron dengan skenario yang itu-itu saja, mungkin hanya mengganti tokoh utama... masih bisa laris manis dan digemari masyarakat? Apakah ini terdengar aneh bagi kalian karena aku membahas sesuatu yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan hubungan kami berdua? Tentu saja ini ada hubungannya.. Kami bermusuhan dan kini saling menyukai; bahkan Reza secara langsung menyatakan perasaannya. Tapi alur kisah ini lebih menarik karena kami berdua adalah pria. Pria jatuh cinta kepada pria yang lainnya? Masyarakat Indonesia yang begitu tabu akan hal ini tentu tak bisa menerima hubungan ini. Tapi aku bersyukur karena orang-orang disekitar kami punya pikiran yang lebih terbuka akan hal ini. Bahkan aku tak punya bayangan sama sekali hingga saat ini; bayangan dimana kami berdua akan berakhir mencintai satu sama lain. Ini lebih dari sekedar biasa, ini luar biasa... Pria yang bermusuhan berubah menjadi sepasang kekasih.. Sulit untuk dideskripsikan...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wonder If You Hurt Like Me | TAMAT
Romance[COMPLETED] Dia terdiam sejenak dan tak menjawab pertanyaanku.. Aku bingung dan terkekeh pelan.. "Kau sungguh mudah ditebak juga Reza Prawijaya.. Aku sudah tahu dari awal kau menyukai kak Imel.. Nomor di chat line itu; ada namanya..." sahutku lagi...