#24 : You've Got Me Wrong

12.6K 869 99
                                    


Author's POV

.

.

.

.

Reza muncul tiba-tiba dan memberikan jawaban yang seharusnya diucapkan oleh Tari. Semua yang ada pada ruangan itu terkejut melihat kehadiran sosok Reza secara tiba-tiba; terutama Alfa yang tercengang tak percaya. Suasana menjadi berubah seketika saat ayah dan ibu Alfa bangun dari posisi duduk mereka dan meninggalkan mereka yang hanya menatap dingin satu sama lain. Alfa bangun dan hendak berjalan meninggalkan mereka juga, tapi Reza langsung menahannya.

"Alfa.... Tunggu dulu. Biarkan aku jelaskan semuanya." Ujar Reza.

Alfa tak memberinya jawaban, hanya tatapan begitu datar dan menusuk. Tapi Reza makin tak gentar untuk tetap menahannya. Alfa hendak melewatinya lagi, tapi dia dengan cepat meraih pergelangan tangannya.

"Alfa.. Aku mohon padamu. Dengarkan aku dulu.." Jason bangun dan menyela perkataan Reza.

"Lepaskan dia Reza. Berikan dia waktu.." ucap Jason. Reza memberikan tatapan tajam pada sahabatnya itu hingga akhirnya dia melepaskan tangan Alfa.

Tanpa bersuara, Alfa langsung berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Reza kembali hendak mengikutinya, tapi Jason dengan cepat menahannya.

"What the hell? Apa yang sebenarnya hendak kamu lakukan?" Reza menaikkan nadanya kesal.

"Ikut aku sekarang.. Dan kita bicarakan hal ini." Jason membalasnya dengan santai.

"Kak... Aku mohon pamit. Sampaikan salamku untuk om, tante, dan Alfa." Ujar Jason lagi sambil mengajak Reza yang sebenarnya menolak untuk pergi.

Tari hanya mengangguk dan melihat kedua sosok itu akhirnya menghilang dibalik pintu rumahnya.

Jason menarik Reza keluar dari rumah Alfa hingga mereka tiba di mobilnya. Reza yang merasa tidak suka akan perlakuan Jason langsung menarik tangannya.

"Hei! Are you out of your mind?" sergah Reza kesal.

"Bagaimana bisa kamu melakukan hal seperti ini padaku? Why are you doing this to me hah?" Reza mendorong dada Jason beberapa kali. Jason tidak kalah kesal dan langsung meraih kerah baju Reza.

"Shut up your bullshit! Could you calm down first??" keduanya saling menatap tajam satu sama lain. Reza tak mau kalah dan juga memukul Jason. Satu tinju keras mendarat di wajah Jason dan membuat hampir jatuh tersungkur.

Jason yang kini terbakar amarah maju dan balas meninju wajah Reza.

"Apa kau sudah gila hah? Kamu ingin merebutnya dariku? Tidak kusangka, sahabatku sendiri melakukan hal ini padaku.." Reza mengelap darah yang mengalir disudut bibirnya. Dia berbalik dan berjalan meninggalkan Jason yang masih berusaha mengatur napasnya.

"Kamu salah paham Za..." gumamnya pelan.

.

.

.

.

Ternyata Alfa sama sekali tak tahu menahu tentang perkelahian itu. Dia hanya menatap cermin kamar mandinya dan tersenyum penuh luka.

"Bagaimana bisa si brengsek itu kemari? Apa dia tak punya malu sama sekali? Sungguh, aku membencimu Reza Prawijaya.. Aku benci kenapa kamu harus muncul kembali sekarang." Ujarnya sendiri pada bayangan di cermin.

I Wonder If You Hurt Like Me | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang