Author's POV
.
.
.
.
Suasana kembali hening sesaat setelah Reza menjawab pertanyaan dari ayah Alfa. Tiara tiba di rumah Alfa dan masuk begitu saja karena dia sudah terbiasa kemari dan masuk seperti kucing liar tanpa permisi. Rupanya Tiara mendengarkan percakapan yang teramat membuatnya sulit bernapas. Dia terkejut karena mendengar Reza melamar Alfa di depan keluarganya. Niatnya untuk menyapa mereka yang ada di ruang makan pun batal; dia hanya mampu berdiri di balik dinding ruang tengah dan terdiam disana. Setelah beberapa saat mendengarkan semua itu, Tiara keluar dan menutup pelan pintu rumah Alfa.
"Apa...? Reza akhirnya melamar Alfa? Bukankah itu terlalu berani? Oh My!!!" Tiara memegang kedua pipinya dan berjalan pulang. Dia terus mengatakan hal itu berulang-ulang hingga tak menyadari ada sosok lain yang berdiri dan memperhatikannya dari sudut gerbang. Sosok itu berjalan mendekatinya dan spontan saja Tiara terkejut akan hal itu.
"Tiara.. Tunggu dulu..." ujar Fandy yang tiba-tiba muncul disitu.
"Isshh kamu ini mengagetkan saja!!" teriaknya saat belum menyadari kalau orang itu adalah Fandy. Tiara membulatkan matanya saat dia menyadari bahwa sosok itu adalah Fandy saat cahaya lampu jalan menerpa wajahnya.
"Fandy?? Kamu ini.. Aku pikir siapa tadi.. Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Tiara dan Fandy seketika bingung untuk menjawab pertanyaan itu.
"Umm.. itu... aku...."
"Kamu datang untuk menemuiku kah? Atau mungkin kamu ingin main ke rumah Alfa? Tapi darimana kamu tahu alamat rumah kami disini? Setahuku kamu belum pernah kemari kan sebelumnya?" berbagai macam pertanyaan diberikan Tiara pada Fandy. Pria itu bingung dan menggaruk tengkuknya yang bahkan tak terasa gatal.
"Ah sudahlah itu tak penting... Ada hal yang lebih wah dari ini. Kamu tahu tidak? Baru saja aku mendengar Reza melamar Alfa!!! Itu menakjubkan!!!" Tiara menggoyang-goyangkan bahu Fandy karena dia merasa senang.
"Melamar? Maksudmu... Reza melamar Alfa.. Seperti itu??" Fandy masih tidak percaya akan apa yang Tiara sampaikan.
"Duh iya... Kamu ini, haruskah aku menjelaskannya lebih detail lagi?" Tambah Tiara.
"Tidak.. tidak perlu Ra.. Aku paham kok.." Fandy mengelak menerima penjelasan lebih lagi dari Tiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wonder If You Hurt Like Me | TAMAT
Romance[COMPLETED] Dia terdiam sejenak dan tak menjawab pertanyaanku.. Aku bingung dan terkekeh pelan.. "Kau sungguh mudah ditebak juga Reza Prawijaya.. Aku sudah tahu dari awal kau menyukai kak Imel.. Nomor di chat line itu; ada namanya..." sahutku lagi...