[NC 21+] |PJM| HERO(IN)

Belated

Hari ini Minah dan oppa-nya pergi menuju studio untuk briefing hari kedua, pada hari pertama pemeran utama Park Jimin tidak dapat hadir.

"Yak, oppa kenapa hari ini mendadak sih, bukannya di jadwal kita akan melakukan wawancara di majalah YBC?"

"Mianhae, Minah-ya kan kamu tau kemarin Jimin-ssi sibuk" jawab Min Seok oppa Minah

"Ya tapi kan kita ada jadwal juga, belum lagi sebentar sore aku ada janji temu dengan dokter Kim"

"kamu kok cerewet sekali hari ini, pasti sedang PMS"

Minah yang merasa tersinggung langsung melemparkan sandal miliknya kepada manager sekaligus oppa-nya itu.

Setelah 15 menit menunggu di ruang rapat studio, orang yang ditunggu-tunggu sudah datang. Iya Park Jimin. Gayanya hari ini sangat perfect, ia menggunakan kacamata bulat coklat yang dipadukan dengan kemeja putih dan celana jeans biru tua.

Sang sutradara pun membuka briefing mereka hari ini, ia menjelaskan bagaimana sinopsis dan lokasi pengambilan gambar nanti.

"Baiklah, kita semua sudah berkumpul hari ini. Kalian sudah tau kan kalau kita akan memasukan unsur dewasa disini, jadi dimohon kerjasamanya. Aku mau adegan ini tidak ada kesalahan, jadi jangan ada yang mengajukan keberatan saat syuting berlangsung. Jika keberatan ucapkan mulai dari sekarang."

"Oppa, apa ini semua terlihat benar?" Bisik Minah

"Ikuti saja, jika kamu keluar dari film ini kamu harus ganti rugi sekitar 80 juta won, dan kondisi keuangan kita kan sedang tidak baik"

Mata tajam Jimin menatap Minah dalam, wanita ini pun merasa diperhatikan secara intens, ia menolehkan kepalanya dan membalas tatapan Jimin.

'aishh, bagaimana ceritanya aku akan beradegan dewasa dengan lelaki sepertinya'

Satu jam kemudian, briefing film mereka telah usai.

"Ayo Minah, jurnalis dari majalah YBC sudah menelpon kita"

"Tunggu sebentar, aku harus ke wc dulu"

"Baiklah, jangan lama-lama ya"

Minah berlari kecil menuju kamar mandi, setelah itu ia berjalan menghampiri basement tempat parkir, ia memencet tombol lift dengan gambar panah ke bawah. Pintu lift pun terbuka, suara heels Minah mengisi ruangan berbentuk balok tersebut. Saat pintu hendak tertutup ada tangan yang menghalangi besi tersebut.

"Minah-ssi"

TBC~