Beyond

26.6K 1K 8
                                    

Dean - Bonnie & Clyde

"Minah! Jang Minah kan?"

Seorang ibu-ibu berteriak memanggil namanya. Penampilannya seperti ibu muda jaman sekarang.

"Aigoo, anakku sangat menyukaimu, fotomu dipajang di dinding kamarnya. Kalau aku berfoto denganmu pasti ia akan kaget"

Minah hanya tersenyum malu mendengar ucapan ibu tersebut.

"Ah, gamsahamnida"

Ibu itu menggenggam ponselnya kemudian mengambil swafoto mereka berdua.

"Kudoakan kau terus sukses, dan berumur panjang, anakku benar-benar menyukaimu" ucap ibu itu sambil menggenggam bahu Minah dengan sedikit remasan.

'Begini rasanya mempunyai seorang ibu' batin Minah miris

Sentuhan, senyuman dan hangatnya kasih membuatnya merindukan sesosok ibu. Ibu Minah meninggal di saat dirinya masih kecil.

Akhirnya Minah memutuskan untuk kembali ke rumahnya, akibat digantungi oleh SMS tak bertuan.

Sesampainya di depan rumah ia melihat mobil SUV hitam metalik dengan nomor plat kendaraan seperti yang tertulis di SMS, 109139N.

Panik, Minah berjalan cepat menuju rumahnya, lalu menekan tombol keamanan dengan gugup.

"Minah-ssi?"

Belum selesai wanita itu menekan digit terakhir ia mendengar suara Park Jimin.

"Jimin?" Ucap Minah kemudian menoleh ke belakang mencari asal suaranya.

Mata Minah membulat saat melihat sosok wanita yang membantunya ketika ia terjatuh keluar dari dalam mobil bersamaan dengan Jimin yang mengenakan kacamata plus masker hitam.

"Kenapa bengong, cepat kemari!" Ucap Jimin yang mulai kesal

"Hushh, jaga sikapmu!" Ucap Cheonsa

Minah menghampiri mobil SUV hitam tersebut, kemudian ia dipersilakan duduk di belakang bersama Cheonsa.

"Min Cheonsa, aku kakak dari Park Jimin" ucap Cheonsa sambil menyalami tangan Minah

Pintu mobil pun otomatis tertutup, Jimin duduk di kursi bagian depan bersama dengan Yoongi.

"Jadi SMS itu benar?" Tanya Cheonsa penasaran

"Ya, tapi Jimin tidak bisa menjemputmu di bandara karena kerumunan itu. Kami harus memutar jauh lalu menukar mobil kesana kemari. Ah by the way aku Min Yoongi, kakak ipar Jimin" papar Yoongi sambil menekankan kata kakak ipar.

"Sudah hentikan, Minah pasti bingung. Sebenarnya ini ideku. Aku dari dulu menyukai aktingmu, setelah mendengar kabar dari Jimin bahwa lawan mainnya kau, aku terkejut bukan main."

Lagi-lagi Minah mendapatkan banyak penggemar. Ia hanya tersenyum mendengar penjelasan Cheonsa.

"Tapi, eonni-"

"Kami membawamu karena ingin meminta maaf saat kejadian di bandara tadi, apa benar kau tidak apa-apa?" Ucap Cheonsa sambil memeriksa tubuh Minah

"Apa mungkin luka dalam?" Tanya Cheonsa lagi

"Noona, sudahlah. Tak usah mengkhawatirkan Minah" tambah Jimin kemudian ia menyalakan pemutar mp3 di dalam mobil dengan nyaring, karena tidak ingin mendengar pembicaraan kakaknya itu.

"Apa kau tak menyukai Jimin? Liat kelakuannya bisa membuatku tertawa" goda Cheonsa tapi laki-laki itu tidak mendengar candaan kakaknya.

----

[NC 21+] |PJM| HERO(IN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang