Chapter 20

4.7K 438 41
                                    

Namjoon POV

Kami semua berkumpul di ruang tengah dan menonton acara anak-anak di televisi demi baby-ku. Jimin duduk disampingku, terlihat sedikit kelelahan.

"Minnie, apa kau lelah?" Tanyaku dan ia hanya menggeleng, lalu menunduk. "Oke, beri tahu Daddy jika kau mulai lelah, ya? Waktu tidurmu masih dua jam lagi, tapi bila lelah kau bisa tidur kapanpun kau mau." Aku mengusap kepalanya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum kala Jimin tidak menolak sentuhanku.

Tiba-tiba bel berbunyi dan kami semua saling bertatapan. Siapa yang bertamu malam-malam begini?

"Apakah kita menunggu seseorang?" Tanya Taehyung pada Jin, yang menggelengkan kepalanya.

"Tidak." Jin menatapku, dan akhirnya aku mengangguk. Aku bangkit dan berjalan menuju pintu utama. Aku hanya membukanya sedikit dan mendapati seorang pemuda dihadapanku.

"Ya?" Tanyaku kebingungan.

"Oh, hai. Aku sedang mencari adikku. Emm, ia menghilang sejak dua hari yang lalu." Jelas pemuda itu padaku. Tatapannya terlihat sedih.

"Aku tidak melihat siapapun disekitar sini." Jawabku datar.

"Oh. Emm, ini foto adikku. Bila kau melihatnya, tolong hubungi aku. Namanya adalah Park Jimin." Ia memberikanku selembar foto dan aku melihatnya. Mataku membulat dan aku kembali menatap pemuda itu.

"Siapa namamu?"Aku dapat merasakan amarah memenuhi dadaku saat ini.

"Oh Sehun. Tolong hubungi aku bila kau melihatnya."

Inilah dia. Kakak Jimin yang tidak becus mengurus adiknya sendiri.

Tiba-tiba, teriakan keras terdengar dari ruang tengah dan aku terburu-buru menutup pintu.

"Si-siapa itu? Suaranya terdengar seperti Jimin..." Sehun menatap Namjoon dengan mata melebar.

"Hei, aku tidak pernah melihat anak bernama Jimin ini. Dan suara tadi adalah suara adik kecilku. Ia masih kecil dan aku harus menjaganya. Jadi, bisakah kau pergi?" Aku menatap pemuda itu tajam. Oh, aku ingin sekali membunuhnya tapi aku tahu aku tidak boleh. Setidaknya hanya untuk saat ini...

*jadi selain agak pedo namjun juga psikopat beneran:(*

"Emm, baiklah... aku akan pergi. Tapi tolong hubungi aku bila kau melihatnya. Aku harus menemukannya." Setelah mengatakannya, pemuda itu berbalik dan pergi.

Huh. Menghubungimu? Jangan bermimpi.

.....

Jimin POV

Namjoon pergi dan aku menatapnya. Mungkin aku bisa mencoba kabur sekarang. Orang itu mungkin akan menelpon polisi bila aku menghampirinya dan mengatakan padanya bila aku diculik oleh para lelaki ini. Inilah kesempatanku.

Tapi kemudian aku merasakan sebuah tangan melingkari bahuku dan aku mendongak. Yoongi.

*gw juga mau dirangkul yungi:"* *yunmin shipper membara:"*

"Jimin, jangan coba-coba. Kau tahu hukumannya." Yoongi memperingatiku seraya menggeleng perlahan. Mataku melebar dan pada akhirnya aku kembali menunduk. Sialan. Mungkin lain kali aku akan mencobanya.

"Oh, hai. Aku sedang mencari adikku. Emm, ia menghilang sejak dua hari yang lalu." TUNGGU! Suara itu terdengar seperti suara Sehun hyung. Mataku membelalak. Tidak mungkin! Sepertinya aku sedang berhalusinasi dan berada dibawah pengaruh obat-obatan.

"Oh. Emm, ini foto adikku. Bila kau melihatnya, tolong hubungi aku. Namanya adalah Park Jimin."

Itu dia. Aku mulai tegang. Itu pasti Sehun hyung! Ia tahu namaku! Sehun hyung sedang mencariku!!!

My Little Minnie [Translation]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang