3)Manja

9.8K 309 2
                                    

Hai😉

Maaf typonya😂

Selamat membaca💙

.
.
.
.

Jimin pov

Aku dan Jina baru saja sampai ke kampus. Kami berjalan menuju kelas Jin hyung. Ya hanya untuk memberitahu bahwa adiknya Jina masih perawan /eh/

"Oppa!"-panggil Jina pada Jin hyung yang sedang mengobrol bersama Namjoon hyung

Jin tersenyum pada Jina dan tiba tiba menatapku garang.

"Kau tidak melakukan apapunkan pada adikku?"-tanya Jin tegas

"A..ah tidak hyung, Jina aman"-aku tersenyum bodoh

"Baguslah. Jina-ya kau benar tidak di apa apakan?"

"Tidak oppa, Jimin menjagaku."

"Tunggu! Apa itu kissmark?"-Namjoon menilik leher Jina

Aku membulatkan mataku,

'bodoh kau sungguh bodoh Park Jimin,kenapa membuat kissmark dileher.'-batinku

Jin langsung melihat leher Jina dan menatapku garang kembali.

"Ini apa?"-tanyanya lebih garang

"Bukan begitu hyung, itu... Itu aku.."

"Aku yang memintanya membuatkan ini Oppa. Jadi bukan apa apa, lagi pula hanya di leher."-Jina menjawab dengan santai

Syukurlah Jina membantuku.

"Biarlah Jin, lagi pula mereka sudah dewasa"-namjoon hyung

"Ya sudahlah, na-ya kau masih menginap dirumah Jimin kan malam ini?"-tanya Jin

Jina mengangguk,

"Arraseo, sudah sana ke kelas kalian masing masing"- Jin hyung






💦




Jina pov

Aku dan Jimin keluar dari kelas Jin Oppa.Kami berjalan beriringan dan berhenti tepat di pintu keluar gedung kelas Jin oppa.

"Na-ya kamu ada jadwal pagi?"-tanya Jimin

"Ada, jadi aku duluan ya Jim"-aku tersenyum

"Yah rindu dong"-Jimin cemberut manja

"Apaan sih, kaya anak kecil"-aku mencubit pipinya

"Aku pergi ya"-aku berniat pergi

"Tunggu"-tahan jimin

"Kenapa?"

"Aku ikut saja ya kekelasmu, yah yah.."-Jimim ber aegyo

"Jangan... Udah ah aku pergi ya, bay bay sayang"-aku mengelus pipinya

"Tunggu~~"-tahan Jimin lagi

"Kenapa lagi?"-tanyaku

"Rindu"-cicitnya

"Ya ampun Jim, kita udah seharian serumah."

"Ya tetep aja rindu"- Jimin makin gemesin

"Ya udah sekarang mau apa hm? Asal jangan ikut ke kelas."

Tiba tiba jimin menarikku ke pojok dinding, tepat belakang pohon.

"Jim?"

" Aku ingin ini saja"-jimin tersenyum nakal

"Apa?"

"Ini"-Jimin menunjuk bibirku

"Tapi..."

"Ini tertutup jadi tenang saja"

"Ah baiklah daripada kamu rewel kaya anak kecil Jim"

Jimin tersenyum berbunga,

Aku mencium bibir Jimin, melumatnya. Hanya ciuman biasa, tidak panas. Lagipula Jimin tidak membalas ciumanku berlebihan.
Sekitar 2 menit ciuman kami berakhir.

"Sudah?"-tanyaku sambil mengatur nafas

Jimin hanya mengangguk,

"Aku telat, aku pergi dulu"-aku berjalan meninggalkan Jimin





Greb~





Jimin memelukku dari belakang,

"Terima kasih canduku"-bisik Jimin

Jimin mencium leherku sekilas dan mendorongku pelan untuk pergi.

Aku berbalik dan menatapnya
Jimin tersenyum dan menunjukan gaya love sambil berkata

"Saranghae"

Aku tersenyum dan melanjutkan jalanku.








TBC💕

Vote and commet😙😙

Kecanduan [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang