15) Selesai

3K 154 6
                                    

VY BACK...
HAI😘
Ini belum tamat ya:'
SELAMAT MEMBACA GUYSE....
.
.
.
.
.
.
Sorry typonya💫💫💫

Yoongi dan Jin sudah mengelilingi rumah sakit.
Namun Mina masih saja belum ditemukan.

"Kau sudah periksa atap?" - tanya Yoongi pada Jin sambil mengatur nafasnya.

"Belum. Kau istirahat saja dulu. Biar aku cari ke atap." - Jin langsung berlaru menuju atap rumah sakit.

Brak!

Jin membuka pintu atap cukup keras.

"Mina?" - Jin membeku

Jin melihat Mina sedang duduk sambil memeluk lututnya di sudut atap. Keadaan Mina sangat mengkhawatirkan.

Jin berjalan mendekati Mina yang sedang melamun sambil terus menggigiti ujung jarinya yang sudah terluka dan mengeluarkan darah.

"Mina."

Jin ikut berjongkok dihadapan Mina. Mina masih belum menatap Jin, Mina masih dalam lamunannya yang entah apa itu.

Jin mencoba memegang lutut Mina. Mina mulai mengalihkan pandangannya pada Jin dengan tatapan menyedihkan.

"Mina, ayo kita kembali ke kamar." - Jin berusaha berbicara dengan nada selembut mungkin.

"Jin?" - Mina seperti baru tersadar langsung meneteskan air matanya.

"Aku, aku berbohong padamu. Aku membohongimu. Semuanya. Ak-aku membunuh Jimin." - Mina mulai terisak sambil memeluk lututnya.

Jin langsung memeluk Mina. Jin tidak tahu semua ini akan terjadi. Ternyata masalah ini lebih rumit dari yang ia sangka.

"Kau tidak membunuh Jimin. Jimin masih hidup." - ucap Jin

Mina berhenti terisak, Jin pun melepas pelukannya.

"Aku melihat Yoongi, menusuknya." - Mina berkata sambil bergetar.

"Yoongi, dia menusuknya!" - Mina menaikan suaranya.

"Sstt...sttt... Yoongi sudah meminta maaf. Yoongi sudah mengurus semuanya. Jimin sudah memaafkan kalian." - Jin menenangkan Mina.

Mina kembali menangis,

"Jimin tidak mungkin memaafkanku. Aku sudah melukainya. Jimin akan lebih membenciku."

Mina berucap dengan badan yang terus bergetar. Mina mulai menggigiti ujung jarinya lagi.

"Aku harus mati Jin! Aku tidak pantas hidup! Tidak ada yang menginginkanku lagi!"

Mina langsung berdiri dengan cepat dan berlari.

"Mina!" - Jin mengejar Mina.

Mina sudah berdiri di ujung atap. Menghadap ke arah kota.

"Mina apa yang kau lakukan!" - teriak Jin

"Jangan mendekat Jin. Aku harus bertanggung jawab." - Mina memajukan langkahnya.

Air mata Mina terus berjatuhan. Mina membalikan tubuhnya. Menatap Jin dan tersenyum.

"Maafkan aku!"

Perlahan Mina menjatuhkan dirinya.

"MINA!!!"

Teriak Jin sambil berlari ke arah Mina.










































Kecanduan [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang