23) Aneh

1.2K 64 10
                                    


Typo bye!


Jina masuk kedalam apartemennya dengan lemas. Otaknya masih mengingat pertemuannya dengan Jeon Wonwoo tadi.

"Hufftt..." - Jina merebahkan tubuhnya diatas kasur.

"Apa Jimin tau Wonwoo tinggal disini?" -
Jina masih khawatir jika nanti Jimin bertemu dengan Wonwoo.

"Aish! Kenapa harus dia!"

"Atau aku beritahu Jimin saya ya?"

"Ah jangan jangan. Aku terlalu takut memberitahu Jimin."

"Aaa bagaimana ini!" - Jina berdialog dengan dirinya sendiri.





Kecanduan





Jina terbangun dari tidurnya karena mendengar suara bel yang berbunyi.

"Aish! Mengganggu tidur siangku saja!" - ucap Jina sambil berjalan keluar kamar untuk membuka pintu.

"Siapa?" - tanya Jina saat membuka pintu.

"Annyeong. Ah benar ini nomor apartemenmu."

Jina membeku saat kembali melihat Wonwoo ada di depannya.

"Jina? Jina!" - Wonwoo menyadarkan Jina

"Hah? Ah, iya. Kau sengaja kesini untuk memeriksa?"

Wonwoo mengangguk mantap.

"Kita satu gedung dan aku baru saja pindah. Kita bisa bertemu lebih sering." - ucap Wonwoo sedikit lebih semangat.

Jina hanya tersenyum kikuk sambil menggaruk kepalanya.

"Ah benar." - jawab Jina dengan suara kecil

"Kau kaku sekali. Haha. Manisnya." - Wonwoo tertawa kecil.

Jina tersentak mendengar ucapan Wonwoo.

'Sial! Ini tidak benar! Dia gila!!' - batin Jina.

"Apa aku boleh min..."

"AKU SUDAH MENIKAH!" - Teriak Jina sambil menutup pintu.

Wonwoo terkejut karena Jina tiba-tiba berteriak dan menutup pintu dengan keras di depan wajah tampannya.

Wonwoo hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil.

"Ini menarik." - ucap Wonwoo dengan senyum tipisnya.

🔥

Disisi lain, Jina masih mengontrol detak jantungnya. Ia sungguh takut dan khawatir.

"Aku harus bilang pada Jimin!" - Jina langsung lari ke dalam kamarnya untuk mengambil ponselnya.

Saat Jina mulai mengetik pesan, namun jarinya terhenti.

"Dia sedang sibuk." - Jina menggerutu dan menghapus kembali pesannya.

"Ah sial!!"








Ting tung teng~ (anggap suara bel)🙈








"Aish! Kenapa dia sangat ingin sekali menggangguku!" - Jina mengepal tangannya dan membuka pintu dengan kasar.

"YAK! AKU SUDAH MENIKAH!!!" - Bentak Jina keras



Krik~krik~krik~



"Ah baiklah, kau memamerkan hal itu padaku sekarang? Aku tau aku belum menikah, tapi kau sungguh menyakiti hati ku Jina-ya."

Kecanduan [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang