00

13K 692 258
                                    

Kim Taehyung.

Pria berwajah tampan yang berumur 24 tahun berprofesi sebagai salah satu seorang CEO perusahaan dan dikenal dengan panggilan Tuan Kim.

Taehyung berdiam diri didepan kaca sembari berfikir. Saat ini dia tidak bisa memilih jalannya sendiri karena sebuah alasan yang baginya tidak masuk akal.


Perjodohan.

Itu gila.

Kenapa Taehyung harus menikah dengan seorang gadis yang sama sekali tidak ia kenal karena ayahnya takut Perusahaannya jatuh dan bangkrut.

Belum bertemu gadis itu saja, Taehyung sudah tidak suka. Bagaimana kalau mereka sudah menikah?bertemu setiap hari? Membayangkan nya saja membuat Taehyung emosi.

Menurut Taehyung,gadis itu akan menghambat apa yang akan dia lakukan. Terutama, menghambat Taehyung dalam 'bermain' dengan wanita wanita nakal diluar sana.


"Eomma, kenapa tidak Yongie saja yang di jodohkan dengan gadis itu?" tanya Taehyung setelah meletakkan roti yang berada ditangannya keatas piring kosong didepannya.

Nyonya Kim tersenyum teduh sebentar lalu menghela nafas. "Tae,kau lebih tua. Kau lebih dewasa. Dan kau yang sudah lebih pantas dijadikan pengurus perusahaan setelah ayahmu."

"Untuk mengurus perusahaan kau harus butuh seorang pendamping, bukan? Lagipula menurut eomma, kau sudah cukup pantas diberi tanggung jawab untuk menjadi seorang suami." Lanjut Nyonya Kim masih dengan suara lembutnya.

"Aku tidak akan bisa mencintainya eomma."

"Kenapa kau berbicara seperti itu? Kau belum mencobanya Tae. Lagipula kau saja belum melihat gadis itu seperti apa. Dia sangat cantik, percayalah."

Setelah Nyonya Kim berkata seperti itu, dia langsung meninggalkan Taehyung. Dan membuat Taehyung berfikir.

Mau tidak mau Tae. Perusahaanmu sekarang berada di ujung tanduk. Batin Taehyung.

Taehyung langsung membuang jauh-jauh pikiran tentang perjodohannya dengan gadis tak dikenalnya itu.

Ponsel Taehyung berbunyi.

Taehyung langsung mengangkatnya.

"......."

"Bagaimana bisa?! Kau ini ! Bekerja lah dengan benar. Jika tidak , kita akan benar-benar menutup perusahaan ini."

Tutttt

Sambungan terputus.

Setelah terdiam hampir 5 menit,dengan terpaksa Taehyung menyetujui perjodohan itu. Agar perusahaan nya kembali normal seperti sedia kala. Dan disaat perusahaan nya sudah kembali normal, dia akan meninggalkan gadis itu. Selesai.

Ting!

Ada pesan masuk.

Masuklah ke ruangan kerja appa Tae.

Taehyung langsung menuju keruangan kerja appanya.

"Ada apa?" tanya Taehyung.

"Kemari, duduklah."

Taehyung menuruti saja apa kata appanya itu.

"Kau tau kan kalau perusahaan kita mengalami penurunan yang sangat drastis? Dan kau tau kan, appa menjodohkan mu dengan seorang gadis teman appa agar perusahaan kita kembali normal?"

"Ne."

"Apa kau menerima perjodohan itu?"

"Mau tidak mau appa. Kalau aku menolak , dapat dipastikan perusahaan kita akan bangkrut."

"Kau memang pandai." Jawab Tuan Kim disertai senyum simpul.

"Kembalilah ke kamarmu. Terimakasih sudah mau menerima perjodohan ini."

Taehyung langsung meninggalkan appanya dan menuju ke kamarnya.

"Membuat ku pusing saja."

Taehyung duduk di atas kasurnya, sambil memainkan ponselnya. Kemudian Taehyung mendial nomor orang yang ingin dia temui.

Sekarang juga.

"TAEHYUNG -AH!" teriak seseorang di sana

"Bisakah kau tidak teriak? Membuat kupingku sakit saja."

"Mianhae Tae. Kenapa kau menelepon ku?" tanya orang itu.

"Aku merindukanmu."

"Eoh? Benarkah itu? Seorang Kim Taehyung merindukanku?"

"Benar. Bisakah kita bertemu sekarang?" tanya Taehyung.

"Sekarang ya?" orang di telepon itu tampak berfikir.

"Ku anggap iya." Taehyung memutuskan.

"Heh ya!"

"Di tempat biasanya. Kau harus dandan cantik untukku. Untuk malam ini."

Taehyung langsung mematikan ponselnya tanpa memperdulikan jawaban dari orang itu.

"Aku butuh hiburan." Pikir Taehyung.

Taehyung mengirimkan pesan kepada teman kerjanya.

Kim.
Jimin, mari kita bersenang-senang malam ini?

Jimin.
Eohhh? Ada apa kau tiba-tiba mengajakku Kim?


Kim.
Ayolah. Aku sedang butuh hiburan.

Jimin.
Baiklah. Ditempat biasa kan? Aku akan sampai sana kira-kira 15menit.

Taehyung melempar ponselnya dan langsung bersiap-siap.

'Malam ini aku akan bersenang-senang dan melupakan tentang perjodohan sialan itu' Batin Taehyung sambil tersenyum simpul.

To be continued.

MysterKim [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang