Somin menuruni satu persatu anak tangga sambil menitikkan air mata.nEntah kenapa. Tiba-tiba dia menjadi begitu sakit mengingat soal gadis yang beberapa waktu lalu bercumbu dengan Taehyung. Baginya ini tidak masuk akal, terlalu cepat untuknya jatuh cinta. Apalagi dengan seorang bernama Kim Taehyung.
Jadi ia pikir ini hanya efek sakit hatinya saja. Lagipula Somin itu memang cengeng. Dia sering sekali menangis hanya karena hal kecil. Terakhir kali, ia menangis karena bajunya terkena tumpahan jus jeruk.
Somin menghentikan langkahnya. Tangannya mencengkram pegangan pada sisi kanan tangga kemudian ia duduk dengan perlahan disana. Tepat disalah satu anak tangga.
"Ahh! Kenapa aku menangis? Orang gila! Apa yang membuatmu menangis Somin-ah." Katanya kepada dirinya sendiri.
Beberapa saat kemudian tangisnya berhenti. Somin berbicara sendiri kepada dirinya, mengatakan hal hal yang tidak masuk akal sampai Taehyung turun juga dari rooftop dan berdiri dibelakangnya.
Karena Somin sibuk dengan kata-katanya sendiri, ia sampai tidak sadar bahwa pemuda itu sudah berdiri dibelakangnya. Sebenarnya gadis itu menarik untuk Taehyung, tapi sayang hatinya tidak bisa jatuh pada gadis itu. Semua ini hanya karena perjodohan gila itu. Taehyung harus menerima gadis itu dalam keadaan sayang ataupun tidak jika tidak ingin perusahaan ayahnya bangkrut.
"Kau gila ya?" Taehyung berjalan mendekati Somin.
"Tidak." Kata Somin sambil cepat-cepat menghapus sisa air matanya dan itu membuat Taehyung terkekeh. Ia tau gadis itu menangis dan itu membuatnya geli. Meskipun ia tidak tau apa yang membuat Somin menangis.
Taehyung melepas jaketnya dan menyampirkan benda itu ke bahu Somin.
"Berdiri." Taehyung berjalan menuruni tangga, "aku antar."
***
Taehyung mendekap tubuh Min Ra begitu erat. Menghirup aroma tubuh gadis itu lalu mengecup bibirnya singkat.
"Ra-ya?" Panggil Taehyung.
"Hm?" saut Min Ra sembari membuka satu persatu kancing bajunya.
"Bagaimana jika aku mencintai orang lain dan tidak pernah datang padamu lagi?"
Min Ra terdiam dan menghentikan kegiatannya, lalu setelah itu dia menggeleng.
"Tidak. Kau harus tetap menemuiku. Aku bersumpah akan membunuh siapapun yang mendekatimu."
"Kau menakutkan juga ya?" Ujar Taehyung diiringi tawa kecil.
Kemudian pemuda itu mengangkat tubuh Min Ra yang hanya dibalut dress sepaha keatas tempat tidur.
"Buat aku senang malam ini Min Ra-ya."
Min Ra mengangguk.
Dia mulai melepas sabuk yang dipakai Taehyung dan melemparnya ke sembarang arah, kemudian mengelus benda panjang kepunyaan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MysterKim [SEDANG REVISI]
Fanfictionstay here, I really really love you. - Kim Taehyung.