MysterKim [SEDANG REVISI]

20

Somin menguap sambil mengucek matanya,

"Sudah pagi rupanya, tapi dimana Taehyung?" suara Somin masih khas orang bangun tidur.

Somin berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya, tapi saat ia melewati dapur ia melihat Taehyung sedang memasak(?)

Niat awalnya untuk ke kamar mandi tertunda karena melihat Taehyung yang sedang berada didapur.

"Taehyung-ssi." panggil Somin.

Taehyung menoleh, lalu tersenyum, "kau sudah bangun, eoh? Duduklah. Aku membuatkanmu sarapan."

Somin menuruti apa kata Taehyung, dan memperhatikan Taehyung yang sedang berkutik dengan masakannya.

Bau harum menyebar keseluruh dapur, "hm. Kau masak apa? Wanginya enak."

Taehyung melepas celemeknya, lalu menghampiri Somin dengan dua buah piring berisikan nasi goreng daging.

"Mmmm, pasti ini enak." Ucap Somin kala melihat masakan Taehyung.

"Makanlah."

Somin mulai memakan masakan Taehyung, satu suapan masuk kedalam mulutnya dan dia berhenti menguyah dan mengerutkan alisnya.

"Kau kenapa? Tidak enak ya?" tanya Taehyung yang melihat perubahan wajah Somin.

"Kau mencampurkan apa tadi ke nasi goreng ini?"

"Hanya bumbu bumbu biasa. Kenapa? Ah, jangan-jangan bumbunya sudah kadaluarsa? Jangan dimakan lagi Somin-ah. Nanti kau bisa keracunan." ucap Taehyung khawatir.

"Neomu mashita, eoh!" teriak Somin sambil menjulurkan jempolnya ke arah Taehyung.

"Jinjja?!"

Somin mengangguk.

"Ku kira kau akan keracunan karena memakan masakan ku."

"Ini sangat enak, eoh! Dimana kau belajar memasak?" tanya Somin.

"Dulu aku dan Eomma sering membuatkan nasi goreng untuk appa. Dan jadinya aku hafal apa saja bumbu-bumbu yang dipakai."

Somin mengangguk dan menghabiskan nasi goreng itu.

***

Taehyung duduk disamping Somin yang sedang memainkan ponsel.

"Kenapa kau bermain ponsel terus?" tanya Taehyung.

"Memangnya kenapa?"

"Disini ada aku, eoh. Kau mencuekiku."

Somin meletakkan ponselnya disebelahnya lalu melirik Taehyung, "kau tidak ingat? Kemarin kau juga mencuekiku. Bahkan kau tidak peduli disitu ada aku atau tidak, kau malah asik dengan gadis lain." setelah berbicara seperti ini Somin beranjak dan meninggalkan Taehyung menuju dapur.

"Kenapa kau masih mengingat-ingat yang itu?"

Taehyung berdiri dan menyusul Somin ke dapur, lalu melihat Somin yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya, lagi.

"Somin-ah." panggil Taehyung.

"Wae?"

"Mianhae." Kata Taehyung. Ia memeluk kedua bahu Somin dari belakang dan meletakkan dagunya di bahu gadis itu.

"Untuk?"

"Karena dulu pernah mengabaikanmu." Taehyung menghela nafas panjang lalu mengeratkan pelukannya pada Somin. "Aku tau seharusnya aku tidak begitu. Maafkan aku,  dan tolong jangan menjauh dariku. Tetaplah disini dan rubah aku agar menjadi pria yang lebih baik …" Taehyung menjeda sebentar lalu melanjutkan, "Kim Somin."