04

4.6K 428 87
                                    

Paginya Somin benar-benar pergi dengan Taehyung.

Taehyung menjemput gadis itu dengan wajah khas orang bangun tidur dan baju yang berantakan.

Bukan berarti Taehyung belum mandi, Taehyung sudah mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan berarti Taehyung belum mandi, Taehyung sudah mandi. Hanya saja dia terlalu malas berdandan untuk Somin. Menurutnya, hanya buang-buang tenaga dan waktu. Toh, mereka hanya akan memesan bunga, melakukan fitting baju, melihat gedung, dan membeli sepasang cincin.

"Masuk!" Kata Taehyung sambil terus menatap lurus kedepan.

Somin ragu sebentar. 

Dia hampir saja bertanya, tapi Taehyung lebih dulu berkata dengan suara lebih menyeramkan. Dan itu,  sukses membuat Somin bungkam dan mendudukan dirinya diatas jok mobil Taehyung. Tepat disamping Taehyung.

"Kita mau kemana dulu?" Tanya Somin.

"Terserah."

Somin diam sebentar sambil berfikir mana yang seharusnya ia kunjungi pertama. "Ah! Bagaimana dengan baju?" 

Taehyung diam.

Dia tidak membalas ucapan Somin dan memilih melajukan mobilnya membelah jalanan kota Seoul untuk menuju toko baju yang alamatnya sudah diberikan oleh sang ayah. Dan lagi, tidak ada suara selain suara bising jalanan.

***

Park Somin's POV.

Bajunya bagus.

Itulah satu kalimat yang terlintas dipikiranku saat melihat baju yang tergantung di dinding bilik kamar pas ini. Aku memandang seluruh tubuhku didepan kaca. Kemudian mengalihkan pandangan kearah deretan baju yang tergantung tadi.

Pemilik butik bilang, aku boleh memilih sesuka hatiku. Yang manapun. Katanya keluarga Kim sudah menyiapkan uang untuk membayar yang manapun pilihanku.Dan pilihanku jatuh pada gaun berwarna biru muda yang modelnya hampir mirip dengan gaun milik cinderella. Aku menyukainya bukan karena mirip milik cinderella. Aku menyukainya karena gaun ini terlihat lebih sederhana daripada gaun yang lainnya . Dan warna gaunnya juga sangat cantik, ah sepertinya aku jatuh cinta dengan gaun ini. 

"Bolehkah aku mencoba yang ini?" Tanyaku kepada salah satu pegawai butik, dan dia hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Silahkan, Nyonya bisa mencobanya diruang ganti." jelas pegawai itu.

Aku membawa gaun itu kedalam ruang ganti dan aku mulai melepaskan apa yang aku pakai. Setelah tidak ada satupun benang kecuali dalamanku, aku meloloskan gaun itu hingga benar-benar terpasang dengan sempurna ditubuhku. Aku menaikkan resleting gaunnya kemudian keluar sambil menundukkan kepala.

Aku menatap tubuhku dan gaun ini di cermin, sangat cantik dan indah. Aku merasa gaun ini sangat cocok ditubuhku.

 Aku merasa gaun ini sangat cocok ditubuhku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MysterKim [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang