cheosnune neol araboge dwaesseo
seorol bulleowassdeon geoscheoreom
nae hyeolgwan sok tNAga malhaejwo
naega chaja hemaedeon neoraneun geoluri mannameun
"uri mannameun!! " teriak Somin sambil lompat-lompat.
suhagui gongsik
jonggyoui yulbeop ujuui seopri
naege jueojin unmyeongui jeunggeo
neoneun nae kkumui chulcheo
Take it take it
neoege naemin nae soneun jeonghaejin sukmyeonggeokjeonghaji ma love
i modeun geon uyeoni aninikka
urin wanjeon dalla baby
unmyeongeul chajanaen durinikkaujuga saenggin geu nalbuteo gyesok
muhanui segireul neomeoseo gyesok
urin jeonsaengedo ama daeum saengedo
yeongwonhi hamkkenikkai modeun geon uyeoni aninikka
unmyeongeul chajanaen durinikka
DNA"DNA! Wuuuu!!!" teriak Somin sambil bergoyang ala personil BTS.
"YA! SOMIN! KENAPA KAU SANGAT BERISIK?!" Teriak Taehyung dari arah dapur.
Taehyung sudah pulang beberapa menit setelah Jimin pulang. Untung Taehyung tidak tahu kalau Jimin tadi berada di apartemennya, Somin lega. Kalau Taehyung sampai tau Jimin kesini, hal yang kemarin bisa terjadinya lagi pada Somin.
Memar yang berada di lengannya saja belum sembuh, masa mau ditambah lagi?
"Wae? Wae? Wae?" ucap Somin masih berjoget ala BTS.
"Kau berisik sekali. Dan lagu apa ini? Kampungan sekali." ejek Taehyung sambil meminum soda yang berada ditangannya.
Somin melemparkan botol minuman soda bekas Taehyung di dekatnya,
"Rasakan!"
Taehyung meringis kesakitan sembari memegangi tangannya yang terkena timpukan dari Somin.
"Apa bagusnya lagu seperti itu? Tidak jelas. Dan ah aku baru ingat, ini lagu dari be te es kan?" Ucap Taehyung.
"Bodoh! Bi Ti Es, bukan Be Te Es! Sekarang siapa yang kampungan? Bahkan wajahmu dengan member BTS saja kalah tampan!"
"Cih, kalau aku kalah tampan mana mungkin orang tuamu menjodohkanmu denganku?"
Somin memutar bola matanya,
"Hanya kebetulan, ingat! K E B E T U L A N!" Ucap Somin seraya mematikan musik di ponselnya dan mengeja kata 'kebetulan'.
"Kebetulan apanya? Kau ini sudah ditakdirkan denganku." Ucap Taehyung
"Kebetulan saja orang tuaku kenal dengan orang tuamu. Jika saja orang tuaku kenal dengan Chanyeol, aku akan menikah dengan Chanyeol!"
"Liat saja, kau akan terpukau dengan ketampanan ku,bahkan aku jauh lebih tampan dari pada si cemol."
"CHANYEOL! bukan Cemol!" teriak Somin menekan kata Chanyeol.
"Bukan urusanku. Mau cenyol, cemol, bukan urusanku." Ucap Taehyung seraya melangkahkan kakinya meninggalkan Somin menuju kamar.
***
Somin menguap sembari meregangkan otot-ototnya.
"Kenapa pegal sekali, eoh?!" Ucap Somin.
Somin duduk, dan menguap lagi, "huaaaaa."
"Tutup mulutmu, baunya sangat tidak enak." Taehyung duduk disebelah Somin dengan membawa segelas minum.
"Terserah, inikan mulutku." Somin melirik tangan Taehyung yang membawa segelas air, "eoh, apakah itu untuk ku?" Tanya Somin.
"Enak saja, ini untukku. Kalau kau ingin, ambil saja sendiri. Toh kakimu masih bekerja dengan baik kan? Jangan manja."
Somin mendengus kesal, bagaimana bisa seorang suami tidak ada perhatian perhatian nya sama sekali? Menyebalkan.
Somin beranjak meninggalkan Taehyung yang sedang menonton TV, menuju dapur untuk mengambil segelas air minum.Somin menegak air minum itu sampai habis, Somin benar-benar haus.
Somin mencuci tangan dan,
Kryuk kryukk
Lapar.
Somin membuka kulkas dan hanya ada roti, dan beberapa minuman soda milik Taehyung.
Dia ingat ini sudah beberapa minggu selama Somin tinggal disini dan menikah dengan pria itu, dan perlengkapan makanannyapun sudah habis. Menyisakan roti, dan minuman milik Taehyung.
Somin melihat Taehyung yang sedang menonton TV saat ia keluar dari dapur,
"Taehyung-ssi." panggil Somin.
"Hm."
"Aku ingin membeli beberapa bahan makanan, aku minta uang."
"Nde?"
"Aku minta uang. Kau tuli?"
"Aish, aku ini suamimu, kenapa kau mengataiku Tuli?"
"Mana? Uang." Somin mengulurkan tangannya meminta uang.
"Aniya."
"WAE?!"
"Kenapa kau berteriak?!"
Somin melipatkan kedua tangannya didepan dada.
"Terserah, aku akan belanja makanan untukku sendiri. Dan kau?", sambil menunjukkan Taehyung, "beli sendiri! Tidak usah mengambil milikku." Ucap Somin sambil mengambil mantel dan melangkahkan kaki meninggalkan pria itu.
***
"Ah, apa lagi ya?" Somin bermonolog.
Somin berjalan menuju rak makanan ringan, seperti chiki, cookies dll sambil mengecek apa kah sudah ia beli semua makanan yang ia butuhkan.
Saking fokusnya, Somin tidak sengaja menabrak orang yang membuat orang itu terjatuh.
"Ah, mianhae." Ucap Somin.
"Yak! Kalau lagi jalan itu lihat kedepan!" Ucap orang itu sambil membereskan belanjaannya yang terjatuh kelantai.
"Aku bantu." Ucap Somin langsung berjongkok, " mianhae, aku tidak sengaja." Ucap Somin meminta maaf.
Orang itu mendongakkan kepalanya untuk melihat Somin,
"Oppa?!" teriak Somin tidak percaya dengan orang didepannya ini.
Tbc
Gaje, ga to the je.
Ah, kalo setiap hari tambah gaje, maafin dah :v
Namanya juga masih amatiran, belum pro amatAmat aja ga pro y g? ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Okeoke, jangan lupa untuk berkomentar dan memberi saia bintang berwarna oren.
Tertanda istri Taehyung-
-sal
KAMU SEDANG MEMBACA
MysterKim [SEDANG REVISI]
Fanfictionstay here, I really really love you. - Kim Taehyung.