Somin sedang menunggu bus untuk berangkat kerja. ingat, Somin sekarang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di TK tempat sekolah Jeongsan.
Sudah 3 bulan lebih ia bekerja disana dan tidak pernah bertemu dengan Taehyung lagi.
Apakah suaminya itu sama sekali tidak peduli dengannya? Perkataan itu selalu memutar dikepala Somin setiap harinya.
Jika memang suaminya itu tidak peduli, kenapa ia tidak diceraikan saja? Huh.
Somin menaiki bus kala bus yang ia tunggu sudah datang, dan memilih duduk di kursi paling belakang karena itu tempat ternyaman.
***
"Taehyung. Bangun."
"Uhh, kenapa kau berisik sekali?"
"Taehyung. Ada eomma dan appamu diluar. Aish! Terserah kau sajalah. Aku muak denganmu."
Yeoja itu keluar dan membuat Taehyung menegang.
Untuk apa eomma dan appa ke apartemen pagi-pagi buta begini? Batin Taehyung.
Heol, Taehyung bahkan ini sudah jam 8 pagi. Kau bilang masih pagi buta? Yang benar saja.
Taehyung berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya, dan setelah itu keluar untuk menemui orang tuanya.
***
Somin yang sedari tadi hanya memainkan ponselnya tiba-tiba dikagetkan dengan suara anak laki-laki yang berada didepannya.
"Astaga, Jeongsan!"
"Hahaha. Kakak kaget yaa. Hahaha, wajah kakak sangat lucu!" ucap Jeongsan dibarengi ketawa.
Somin yang melihat itu langsung mencubit kedua pipi Jeongsan yang gembul.
"Ah, ah sakit kak! Hahah. Sakit kak. Ampuunnn." ucap Jeongsan.
"Hahaha. Wajahmu seperti tomat! Haha." ejek Somin.
"Ekhem."
"Eh, appa."
"Sudah bermainnya? Ayo pulang. Ini sudah sore." ucap Jungkook sembari menenteng tas anaknya.
Jeongsan menggeleng tanda tak mau.
"Kenapa?"
"Jeongsan rindu eomma. Jeongsan ingin bertemu eomma appa!"
"E-eomma?" ucap Jungkook terbata-bata.
"Jeongsan rindu eomma. Pertemukan Jeongsan dengan eomma appa." ucap Jeongsan lirih.
Apakah saatnya memberi tahu Jeongsan yang sebenarnya? Tanya Jungkook dalam hati.
Jungkook mengangguk, "tapi, bolehkah appa berbicara dengan kak Somin terlebih dahulu? Jeongsan main dulu sama temen-temen. Ntar kita ketemu eomma."
Jeongsan mengangguk patuh, lalu membiarkan Jungkook dan Somin berdua.
"Ada apa, Jung?" tanya Somin.
"Saya bingung."
"Bingung kenapa? Karena permintaan Jeongsan tadi?"
Jungkook mengangguk, "saya harus gimana?"
"Tinggal pertemukanlah ibunya Jeongsan dengan Jeongsan. Selesai. Apa yang jadi masalah?"
"Ibunya Jeongsan meninggal 2 tahun yang lalu." jawaban Jungkook membuat Somin terdiam. Merasakan kebingungan yang melanda Jungkook.
"Apa Jeongsan tidak tahu soal ini?"
Jungkook menggeleng.
"Kau harus memberi tahunya."
"Saya takut, Jeongsan malah membenci saya dan meninggalkan saya. Saya takut hal itu terjadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
MysterKim [SEDANG REVISI]
Fanfictionstay here, I really really love you. - Kim Taehyung.