Joha Joha (END)

Chapter 7

(Backsound : Suzy ft Baekhyun - Dream)

Dari situlah terjadi perubahan dari sosok yeoja bernama Psyche menjadi namja mungil bernama Do Kyung Soo.

Kyungsoo merasa saat keesokan harinya, rambut yang seharusnya terurai panjang kini terpangkas menjadi sangat pendek, bahu sempit kini menjadi sedikit melebar, pinggang Dan pinggulnya yang ramping kini sudah berubah dan tiada. Bahkan buah dadanya pun sudah datar dan hanya menyisakan nipple kecil saja. Di awal memang ia sedikit risih namun lama kelamaan ia mulai terbiasa juga.

Beberapa ratus tahun lamanya kini sudah mereka tempuh bersama sama , bahkan sehun sudah tumbuh menjadi pria dewasa . Jika di perkirakan untuk manusia, ia telah berumur 23 tahun padahal sebenarnya sehun berumur ratusan tahun. Berbeda dengan kyungsoo yang telah berumur ribuan tahunpun tetap saja berwajah sepeerti belasan tahun.

Sehun semakin mengerti dan semakin pintar dalam menggunakan keahliannya. Hingga di tahun berikutnya, mereka berdua atas seizin petinggi di bangsa peri melakukan perpindahan alam.

Mereka yang merukuni selama ratusan tahun di alam peri, kini ingin membiasakan diri bersatu dengan alam dunia manusia. Memang sangat sulit, sama halnya saat kyungsoo pertama kali datang ke dunia manusia dengan rambut yang terurai di cuaca dingin karna salju. Ia bertemu dengan anak kecil yang sedang memeluk lututnya, memang agak sulit saat ia berbincang dengan anak manusia itu, bahkan ia tidak ingin anak itu memegang erat jemarinya untuk berjalan.

Ia semakin tersesat tidak tahu pintu utama menuju alam bangsa peri, hingga sahabatnya yang bernama peri allerie turun ke alam dunia manusia hanya untuk menjemput mereka.

Flashback off

Siaran televisi yang masih keras terdengar di telinga dua insan yang sedang bermesraan di sofa ruang televisi. Kyungsoo terlihat terlelap didalam dekapan sehun, ia sudah memasuki alam bawah sadarnya.

sedangkan sehun masih memperhatikan siaran televisi yang menampilkan seorang yeoja berambut pendek berwarna pirang menggunakan jas rapi dengan pin nama yang bertengger di sakunya kanannya bertuliskan 'Park Yoora'.

"salam selamat malam, terjadi hujan badai salju yang sangat deras sehingga menutupi semua akses jalanan. Diberitahukan untuk semua pejalan kaki dan pengemudi untuk berhati hati. Saya park yoora memberitahukan dari studio terima kasih"

Sehun tiba tiba mengeluarkan ronaan merah di pipinya, tersipu malu bukan karna wanita penyiar siaran berita itu, tetapi ulahnya kali ini ia meresahkan seluruh masyarakat. Karna perasaan bahagianya ini, timbullah angin kencang yang membuat salju semakin deras.

"noona.. asalkan kau tahu.. sudah ratusan tahun aku mengubur rasa ini padamu akan tetapi rasa ini selalu tumbuh hingga melebat menjadi sebuah pohon rindang" batin sehun

Entah apa yang ia rasakan, ia mendengar isi hati dan fikiran yang sehun katakan , tiba tiba kyungsoo menjawabnya dengan mata yang masih terpejam.

"tidurlah pabo, besok kau kuliah"

Kyungsoo membenarkan posisi tidurnya. Yang tadinya berada didalam dekapan sehun, kini merebahkan di lengan sofa sebelah kiri. Mendengar noonanya sudah berkata seperti itu, sehunpun merebahkan juga di lengan sofa sebelah kanan. Sehingga posisi mereka berlawanan arah tidak ada intimnya. Kecuali.. jika sehun tertidur pulas, pasti kakinya akan megangkat sebelah mengenai wajah kyungsoo tentunya.

****

Tokk..
Tookk..
Tookk..

"kai-ah!! Sudah siang !"

Sreekk..

"kaii !!!"

"arrghh.."