Chapter 20

933 150 25
                                    

(NC.A - Even If A Memorable Day Comes)

Chanyeol yang asik mengaduk aduk sebuah bubur buatannya di dalam sebuah mangkuk kecil. Ia terlihat murung dan sedih dengan menatap kyungsoo yang menyender ke sebuah sofa sebari menatap jendela. Tatapan kosongnya membuat rasa bersalah yang sangat besar kepada perasaan chanyeol.

'andaikan aku tepat waktu' batin chanyeol

"kyungsoo-yaa.. Palli , makanlah.. Aku tidak ingin kau sakit"

Chanyeol terus memohon kepada kyungsoo, namun yang ia dapatkan hanya sebuah keheningan bisu. Chanyeol mendekatkan diri kepada kyungsoo dan memeluknya erat.

"kyungsoo-yaa maaf aku lancang , aku tau kau butuh dekapan saat ini"

Mata kyungsoo sedikit terbelalak tanpa kedipan, dan tiba tiba muncullah butir air bening dari kelopak matanya. Entah kali ini ia harus butuh sehun atau butuh chanyeol.

Kyungsoo membalas pelukan begitu erat, seakan akan tak ada hari esok baginya. Ia menangis sendu di antara dada bidang milik chanyeol.

"hikkss.. Hikkss.. Chanyeol.. Hikkss.."

Chanyeol hanya tersenyum manis menikmati pelukan yang penuh akan kehangatan.

"uljima kyungsoo-yaa. Ada aku"

"aku akkkuu.... Akuu akuu-"

"aku tidak akan berbuat macam macam, tenang saja. Aku lebih mencintai dirimu dibanding tubuhmu"

"chaann..  Huuwwaa.. 😭😭 Akuu-"

"tenang kyungsoo-yaa.. Sehabis ini kita jalan jalan ne ?"

"tapii.. Hikkss.. Huuwwaa 😭 Hikkss.. Akuu-"

"sudah aku katakan , jangan khawatir, jangan takut. Aku akan melindungimu"

"hikkss.. Pabo ya !! Bagaimana aku tidak akan takut bila pahamu menjepit betis kecilku chan hikkss.. Hikkss.."

××××

Kai menjambak rambutnya begitu keras, ia menggusak gusak rambutnya sangat kasar. Ia merasa bersalah kepada kyungsoo, bagaimana tidak kyungsoo begitu menawan saat tadi.

Dengan terpaksa kai harus kembali terbang ke negara asalnya bila ia tetap di Jepang pasti mantan kekasihnya itu akan mengejar ngejarnya kembali. Ia sudah mengemasi barang barang bawaannya. Kai memakai sebuah kacamata hitam dan masker untuk menutupi indentitasnya .

saat ia berjalan menuju mobil yang sudah di persilahkan masuk oleh sang penjaga, sebuah tangan kecil menariknya kuat.

Greebbb..

Spontan kai menoleh terkejut ke arah seseorang yang menarik lengannya. Yang ia dapati adalah sorotan mata kecil nan tajam.

"ige mwoya ? Kau tak bisa melawan chanyeol eoh ?" protes baekhyun kepada kai.

Nampaknya setelah chanyeol berangkat menuju Negeri sakura itu , baekhyun sudah membuntutinya. Untuk mengetahui tentang kejadian kai dan chanyeol, sepertinya baekhyun melihat menggunakan telepatinya terlebih dahulu.

Baekhyun terlihat lebih pucat dan kacau dari hari hari sebelumnya setelah bertemu dengan kai , rambut yang di ikat asal , wajah yang non make up sama sekali dan kantung mata yang mungkin ia kekurangan tidur selama di pesawat.

Tak ada jawaban satupun yang keluar dari mulut kai , ia menarik lengan baekhyun untuk memasuki mobil mewah itu.

"yaa !! Mengapa kau menarikku eoh ?"

Joha Joha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang