(backsound : EXO - Playboy)
Pukul 19.00 KST"chagi-ya.. Aku pulang duluan ya.. Kau bisa sendiri mengurusi ini semua hingga jam 8 malam eoh ?"
"ne"
"yasudah aku pulang duluan ya.. Akan ku masakkan makanan yang sangat enak"
"hehe.. Gomawo baekhyunnie"
Cuupp..
"annyeong chagi-ya"
Chanyeol melambai lambaikan tangan kepada wanita cantik yang telah membuka pintu keluar dan pergi menjauh dari cafe ini.
Ia mengamati seluruh pengunjung yang hanya menyisakan 4 orang di tempat yang berbeda. Ada yang sedang tertawa ria karna sesuatu di ponselnya, ada yang sedang berfoto foto menikmati pemandangan tempat ini , ada yang mengerjakan tugas akhir yang sudah di kejar deadline , ada yang sedang tidur nyenyaknya beserta iler sebagai bonus.
Ddrrrsssss...
Turunlah hujan deras secara tiba tiba yang telah membasahi kota seoul ini. Chanyeol bergumam gumam sendiri "kemarin salju lebat , sekarang hujan besar , besok besok apa ? Tsunami di padang pasir ?"
Kliingg..
Klliingg..Mendengar suara bel yang menandakan telah datang pelanggan baru , chanyeol segera merapihkan pakaiannya dan mempertampan diri.
"annyeonghaseyo.. Mau pe-"
"annyeong chanyeol-ssi. Bisakah kau antar segelas kopi ke meja nomor 8 ?" tanya kyungsoo kepada chanyeol
Namun chanyeol hanya melongo melihatnya hari ini , entah karna apa, darahnya semakin berdesir, detak jantungnya tak karuan.
Deg..
Deg..
Deg..Seperti itu jika kalian ingin mengetahuinya. Tak pedulinya kyungsoo, ia memutarkan tubuhnya dan segera duduk di meja yang ia sebutkan tadi.
Chanyeol segera mengedip ngedipkan matanya dan sedikit menampar kedua pipinya agar tersadar dari lamunannya.
Dengan sigap ia pergi ke bilik dapur dan membuatkan segelas kopi cappucino agar manisnya lebih berkesan.
Setelah selesai ia meracik seluruh bahan pembuatan, ia meraih nampan dan meletakannya disana.
Benar apa yang di katakan oleh alam, bahkan setelah hujan pasti ada pelangi. Dan disaat setelah bersedih pasti ada sang mentari.
Chanyeol tersenyum riang melihat kyungsoo yang sedang memainkan ponsel dan sebuat notebook disebelahnya.
"eosseoseyo.. Joseonghamnida.. Ini pesanannya kyungsoo-ssi"
"ah ne, gomawo yo"
Ia mengangguk setelah mendapatkan senyuman manis dari kyungsoo. Chanyeol mematung memperhatikan semua gerak gerik kyungsoo.
Merasa tidak nyaman , ia mendongkakkan kepalanya dan mendapatkan seorang namja tinggi sedang memperhatikannya.
"kau sedang apa ? , kemari duduklah" ajak kyungsoo sebari menggeserkan tubuhnya dan menepuk nepuk soffa kosong sebelahnya agar chanyeol bisa menduduki.
Merasa sudah ada lowongan kesempatan , sangat sigap chanyeol duduk di sebelah kyungsoo yang sedang meresapi kopi yang telah dibuat oleh chanyeol.
"kyungsoo, kau sedang membuat apa eoh ?"
"laporan hasil kerja di kantor , aku harus kerja lembur untuk menyelesaikannya"
"hah libur ?"
"LEMBUR WOY"

KAMU SEDANG MEMBACA
Joha Joha (END)
Fantasy(HighRank #9 in Mitologi 051318) (HighRank #6 in Mitologi 052518) (HighRank #4 in Mitologi 052618) (HighRank #3 in Mitologi 013119) (bisa follow akunku untuk memunculkan seluruh Chapter) Seorang namja mungil bermata bulat yang hidup di era abad peme...