Chapter 2

2.8K 328 96
                                    

(Backsound : EXO - Moonlight)

'ia masih hidup ?'

'khekhekhe.. Mencari pengantinmu eoh ?'

...

Author pov

Tok..
Tok..
Tok..

"masuklah" izinnya saat terdengar sesosok pelayan istana kerajaan mengetuk ngetuk pintu ruangannya.

Sesosok wanita sedang berdiri dengan elegannya , Ia memakai mahkota berdaun emas bertengger di masing masing sisi kepalanya layaknya seorang putri kayangan

Sesosok wanita sedang berdiri dengan elegannya , Ia memakai mahkota berdaun emas bertengger di masing masing sisi kepalanya layaknya seorang putri kayangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akan tetapi jabatannya saat ini bukan putri, namun lebih dari sekedar itu.

Ia sedang bersenandung di dekat jendela besar yang terpampang di depannya untuk melihat aksi para penyembahnya dengan raut wajah yang memerah bukan untuk merona atau tersipu, lebih tepatnya menahan amarah.

Sang pelayan yang terlihat gugup hanya bisa mendekat secara pelan pelan, kepala yang tak henti hentinya di tundukkan ke bawah dan kedua tangan yang saling memegang erat mengepal di depannya.

"wa-hai de-dewi yang ma ma ma-maha agung.. Mas- mas.. Masyarakat-"

"pergilah, aku tahu" perintahnya

Kejadian itu selalu memutar di fikiran baekhyun terlebih lagi saat melihat wajah namja itu, ia selalu berceloteh

"bisa bisanya kau kembali dan bertemu denganku wahai pengkhianat" batinnya

××××


16.00 KST

Kyungsoo yang sedang memotong motong kubis, mengiris ngiris lobak dan memarut wortel dalam kegiatan memasaknya untuk sore ini

Takk..
Takk..
Takk..

Sesekali ia menoleh ke arah televisi yang berada di ruang tengahnya, walau berjarak cukup jauh akan tetapi ia cukup untuk melihatnya.

"hmmmhh~ hmmhh~ hmmhh~"

Senandungannya membuat suasana rumah semakin hangat, termasuk lekukan indah di sekitaran bibirnya yang menandakan ia bahagia

Plungg..

Ia memasukkan semua bahan yang telah ia lakukan sebelumnya kedalam air yang telah mendidih di atas kompor yang menyala. Ia meraih bumbu kaldu , garam untuk membuat rasa makanan ini menjadi enak dan lezat.

'musim yang akan terjadi pada bulan ini dan bulan yang akan mendatang masih di prediksi, walau sudah memasuki bulan winter sekalipun, panas dan hujan pun masih terus melanda, ada apakah sebenarnya ?'

Kyungsoo memutar bola matanya dengan kasar akibat mendengar berita itu , dengan terpaksa ia mengangkat lengan kirinya dan mengeluarkan jari telunjuknya lalu menunjuk televisi itu .

Joha Joha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang