Joha Joha (END)

Chapter 29

(Backsound : NC.A - U In Me)

WARNING ! 21+

"aannhh.. Chh..chaann.. Aahh"

Chanyeol yang tengah berusaha mencumbu kyungsoo ini sedang menjilat lehernya hingga terkena area sensitifnya. Membuat namja mungil ini mengerang meneriaki namanya.

"chhhaann.. Oohhhmmm.. Heenn.. Henntikkaann.."

Jilatan liar itu kini berubah menjadi sebuah hisapan kuat hingga membuat tanda yang membiru di lehernya.

"hhmmmhh..."

"aaahh...chaan.. Nnyeeolll.."

Tak cukup sekali yang ia perbuat , chanyeol membuat hingga menimbulkan bercak yang begitu meluas. Ia tersenyum bangga apa yang udah ia perlakukan.

Chanyeol Pov

Satu - persatu ku lepaskan kancing baju yang menutupi tubuh kecilnya. Kyungsoo yang tengah terpaku menatapku dengan mata bulatnya yang mensayu itu hanya terbaring pasrah akan sentuhanku.

Ia sedikit menggeliat saat ku sentuh nipple yang sudah menegang itu. Ku merasa gemas hingga memelintirkannya dan membuatnya merancau tak jelas.

"aahh.. Chhaann.."

"teriaakklah terruuss.. , mengeraangg.. Mendesaahh.. Akan namakuu.."

Kyungsoo sepertinya tak fokus mendengar suaraku yang mendekati telinganya , ia hanya memejamkan matanya untuk menahan erangan yang akan keluar dari bibir mungil berbentuk hatinya.

"chh.. Chaann.. Aaahhnn.. Oohh.."

Ku dekati nipple kiri yang menganggur , nipple itu seakan akan berteriak kepadaku 'lumati aku'. Aku tak kuasa menahan pemandangan yang begitu indah dan bergairah di hadapanku ini. Seseorang yang ku cintai sedang terkungkung menikmati apapun yang ku lakukan. Itu membuat hatiku mencair.

"mnmnn.. Hmmmhh.."

"eengghh.. Chhaannn.. Pellaannhh.. Sshhh"

"mmmm.. Mmmlllmmm.."

"aaahh.. Shhiitt.. Haahh.."

Lidahku terus menari - hari di nipple kecilnya , dan jemari kanan yang masih melintirkan berulang kali nipple sebelahnya. Badannya mengejang kuat, sesekali kedua lengannya mendorong tubuhku untuk menghentikan aksi ini. Namun ku hanya mempererat tubuhku kepadanya hingga tak ada reaksi sedikitpun darinya.

"cuu.. Ahhh.. Cukuupp.. Enngghh chhaann.. Ooohh.. Geellii mmm.."

Melihatnya yang terus memohon kepadaku , akhirnya ku jauhnya bibirku dari nipple kecil itu walau terakhir kali aku mengigit gemas. Ku melihat kyungsoo yang sedang terengah - engah di bawah kungkunganku. Matanya benar - benar semakin sayu , wajahnya memerah merona menatap tubuhku yang sedari tadi tak mengenakan baju. Tubuh altetis yang membuatnya terpanah dan terpaku menatapku lapar.

"more again baby.. ?"

Merasa terhipnotis akan diriku , ia hanya mengangguk lemas.

Cuupp..

Ku raih bongkahan kenyal yang sudah sedari tadi menggoda birahiku untuk mencobanya. Rasa manis bercampur salivanya yang telah mendahului keluar dari bibirnya terasa olehku. Ku lumat berkali kali bibir bawahnya dan kyungsoo menyeimbangi aksi brutalku.

Sesekali ku gigit - gigit kecil sehingga membuatnya menggelitik , ku terobos lidahku masuk kedalam mulutnya namun kedua giginya mengatup tak ada celah yang bisa ku masuki. Ku menghisap bibirnya yang berbentuk hati hingga menimbulkan erangan kembali.