AUTHOR POV
Siwon kembali ke ruangannya dengan kesal. Ia sadar omongan ayahnya tidak akan pernah bisa dibantah.
"Im Yoona aku membencimu, walaupun aku menikahimu. Kamu tidak akan pernah bahagia, aku akan membuat hidupmu seperti di neraka." Gumamnya
Kyuhyun masuk ke ruangan Siwon,,
"Hyung, kamu butuh sekretaris baru?" tanya kyuhyun "Tadi ahjushi mengatakan Yoona akan menjadi sekretarisnya"
"Tidak, ia tetap akan menjadi sekretarisku" ujar Siwon
"Tapi,,"
"Kamu jangan memaksaku juga cho kyuhyun"
"Baiklah" kyuhyun akan keluar dan bertemu tifanny yang akan masuk
Tifanny langsung lari ke pelukan Siwon, ia duduk di pangkuan kekasihnya itu. Siwon tersenyum melihat kekasihnya. Ia tidak tau harus bagaimana mengatakan pada kekasihnya itu, ia tidak ingin kehilangan Tifanny tapi ia juga tidak bisa melawan ayahnya.
Brrakkkkk,,
Pintu ruangannya terbuka dengan kasar, disana ada Tuan Choi yang masuk bersama pengawalnya dan juga asisten Jung,
"Bereskan barang-barangnya dari ruangan ini" ujar Tuan Choi kepada pengawalnya
"Ada apa ini Aboeji?" tanya Siwon
"Tidak ada pernikahan ini, maka tidak ada juga posisi di Hyundai untukmu"
"Aku akan menikahi kekasihku"
"Aboeji mau kamu bertanggung jawab atas anakmu, Yoona mengandung anakmu" ujar Tuan Choi
"Oppa, kamu meniduri sekretarismu?" tanya Tifanny
"Ne, dan dia sedang hamil cucuku. Seharusnya kamu putuskan dia" ujar Tuan Choi menjawab pertanyaan tifanny
"Tidak mungkin, mungkin saja wanita itu hamil dengan pria lain dan dia menjebak siwon oppa" ujar tifanny
"Kalau wanita itu kamu, aku yakin begitu. Tapi dia adalah Im Yoona, aku sangat mengenalnya" ujar Tuan Choi
"Aboeji, aku tidak bisa menikahinya. Aku tidak mencintainya, dia bukan wanita yang aku cintai" ujar Siwon
"Kalau begitu bereskan barang-barangmu dan tinggalkan semua fasilitas yang kamu peroleh dariku. Aku tidak menginginkan seorang bajingan berada di perusahaanku" bentak tuan choi
"Baik, aku akan menikahinya. Aboeji siapkan saja semuanya, aku siap menikahinya kapanpun" ujar Siwon
Yoona yang berada di depan ruangan itu pun menangis, Siwon bersedia mempertanggung jawabkan semuanya hanya demi kekuasaan. Tapi dia tidak bisa berhenti mencintai pria itu, ia sangat membenci dirinya karena begitu mencintai pria kejam itu.
***
Yoona kembali ke rumah Appanya. Walaupun ahjussi Choi menahannya, ia tetap berhenti bekerja. Bagaimana mungkin ia bisa berada satu ruangan dengan pria yang menghinanya begitu kejam dan sialnya ia begitu mencintai pria itu walaupun untuk menatapnya saja, pria itu tidak pernah.
"Yoong, kamu cuti lagi?" tanya Yuri saat melihat Yoona berada di rumah appanya.
"Aku berhenti bekerja eonni. Mungkin aku akan berangkat ke Milan akhir bulan ini" ujar Yoona
"Wae? Apa bossmu itu mengijinkanmu berhenti?"
"Saat aku sudah bertekat, siapapun tidak bisa menghentikan aku" Yoona menangis "Aku harus melindunginya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Once More Chance
FanfictionTidak peduli bagaimana pun kamu menyakitiku, aku tetap menunggumu kembali menatapku. Tapi jika kamu mengatakan tidak bahagia denganku, apalagi yang bisa aku lakukan. Aku akan melepaskanmu, kebahagiaanmu yang paling penting untukku. Aku hanya ingin k...