Dua Puluh

4K 275 14
                                        

AUTHOR POV

Yoona dan Siwon kembali ke rumah setelah mengantar tuan Im dan Seulong ke airport.

"Oppa, jika kamu disini terus. Bagaimana dengan pekerjaanmu?" tanya Yoona saat keduanya tengah duduk di sofa sambil menonton movie terbaru.

"Aboeji menggantikanku untuk sementara waktu, sampai istriku bersedia kembali ke Seoul bersamaku" ujar Siwon, Yoona memang sudah menerimanya kembali tapi wanita itu tidak mengatakan ingin kembali ke Seoul bersamanya.

"Aku takut kembali kesana"

"Wae??"

"Aku tidak sanggup bertemu dengan appa dan eomma" ujar Yoona pelan "Aku tidak menjaga cucu mereka dengan baik"

"Aboeji dan eomma tidak menyalahkanmu yoong. Aku yang bersalah dan mereka menyalahkanku bukan kamu" ujar Siwon sambil memeluk Yoona

"Aku yang salah"

"Yoong, jika kamu tidak ingin kita tidak akan kembali. Tapi percayalah aboeji dan eomma tidak pernah menyalahkanmu. Mereka sangat kehilangan saat kamu pergi" ujar Siwon

"Oppa,,,"

"Mari kita lupakan semuanya yoong. Kita mulai kembali dari awal" ujar Siwon, ia membelai pipi istrinya

"Aku akan pulang bersamamu ke Seoul oppa, aku mencintaimu" Yoona memeluk erat pinggang suaminya, Siwon pun mengambil kesempatan untuk mencium bibir manis Yoona.

Keduanya terbuai dalam ciuman yang cukup lama. Lalu Yoona memukul bahu Siwon saat ia mulai kehabisan nafas karena serangan suaminya.

"Yeobo, boleh kita lanjutkan?" tanya Siwon dan Yoona menatapnya tajam "Aboenim saja memberiku kesempatan untuk honeymoon denganmu. Apa kamu ingin mengecewakannya? Ayolah yeobo, aku sudah dua tahun tidak menyentuhmu"

"Yak, lalu yang kemarin itu apa?"

"Yeobo, kamu kira aku akan puas setelah berpuasa selama 2 tahun dan hanya bermain sekali semalam?"

"Yak" teriak Yoona "Apa yang sekali, kamu bahkan melakukannya sampai aku hampir pingsan"

"Aku ingat semalam kamu berteriak kesenangan" goda Siwon dan Yoona memukulnya "Sebaiknya gunakan energimu untuk bermain denganku saja," Siwon menggendong Yoona menuju ke kamar.

***

Yoona tertidur dalam pelukan Siwon, pria itu cukup puas setelah berkali-kali membuat Yoona meneriaki namanya. Ia ingin istrinya kembali mengandung dan ia tidak akan menyia-nyiakan anaknya lagi kali ini.

"Semoga kamu cepat hadir disini ya" bisik Siwon sambil membelai perut Yoona

"Hmm, oppa" Yoona terbangun karena merasa ada gangguan

"Tidurlah, oppa tidak mengganggumu lagi" ujar Siwon dan Yoona kembali memejamkan matanya. "Saranghae" ia mengecup kening Yoona

***

Keduanya kembali ke Seoul setelah satu minggu menghabiskan masa honeymoon mereka. setibanya di airport Kyuhyun yang bertugas untuk menjemput mereka,

"Kyu, kamu sudah menyiapkan apa yang aku katakan?" tanya Siwon saat mereka sudah berada di dalam mobil,

"Tentu saja sudah, aku tinggal menunggu bonusku saja" ujar Kyuhyun "Sepertinya hyung akan bangkrut karena membayar bonusku yang cukup banyak"

"Gwenchana, aku masih sanggup membayarmu" ujar Siwon, ia duduk di depan bersama Kyuhyun. Walaupun ia begitu ingin duduk di belakang sambil memeluk istrinya hanya saja ia tidak ingin Kyuhyun berpikir dirinya seperti seorang supir.

"Yoong, aku sudah memilihkan bridal terbaik untukmu, kamu bisa memilih gaun yang kamu inginkan disana" ujar Kyuhyun

"Buat apa?" tanya Yoona

"Apakah hyung tidak mengatakan padamu?"

"Aniy,," ujar Yoona "Ada apa oppa?"

Kyuhyun akan berbicara tapi Siwon menatapnya tajam sehingga ia memilih untuk fokus pada jalan.

"Beberapa hari lagi ulang tahun pernikahan aboeji dan eomma, kyuhyun membantumu memilih bridal untuk tempat kamu berdandan" ujar Siwon

"Oh, baiklah. Aku rasa aku harus mempersiapkan hadiah untuk eomma" ujar Yoona

***

Keduanya tiba di mansion Choi, Siwon sengaja membawa Yoona kesini. Ia tidak ingin membawa Yoona kembali ke apartement mereka yang penuh dengan bayangan buruk antara mereka.

"Omo yoong" eomma tampak terkejut akhirnya bisa melihat Yoona lagi

"Eomma, bogosipo" Yoona memeluk mertuanya

"Yoong, mianhae. Mianhae eomma tidak berada di sisimu di saat kamu membutuhkan eomma"

"Gwenchana eomma, aku cukup senang eomma mau menerimaku kembali setelah aku pergi tanpa mengatakan apa pun. Aku terlalu malu bertemu eomma karena tidak menjaga cucu eomma dengan baik" ujar Yoona

"Itu bukan salahmu, jangan lagi menyalahkan dirimu" ujar eomma "Istirahatlah dulu, eomma siapkan makanan untuk kalian"

"Gomawo eomma"

***

Siwon membawa Yoona ke kamar, mereka akan tinggal disini untuk beberapa saat sebelum mereka pindah ke rumah mereka.

"Oppa, kamu kenapa?" tanya Yoona, dari tadi Yoona perhatikan suaminya itu tampak begitu aneh. Ia bahkan sering mondar mandir seperti orang yang memiliki banyak masalah.

"Aniy"

Yoona memilih mengabaikannya, ia berjalan ke arah meja rias karena matanya tertuju pada sesuatu di atas sana. Ia berdiri disana dan membuka sesuatu yang menarik perhatiannya itu. Ia menangis saat melihat semua itu, Siwon menyadari hal itu, ia pun berlutut di belakang Yoona sebelum istrinya itu berbalik melihatnya,,





TBC

Once More ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang