Sebelas

3.6K 282 24
                                    

AUTHOR POV

Siwon tidak kembali ke rumah setelah pertengkarannya dengan aboeji siang tadi. Yoona sudah memutuskan ia akan melakukan apapun untuk melindungi Siwon. Apapun termasuk mengkhianati pernikahan yang tidak pernah Siwon inginkan ini. Mungkin setelah ini mereka akan berpisah, tapi bukan lagi masalah untuknya karena setidaknya ia tau bukan Siwon yang memberikannya obat itu.

Esoknya, ia menuju tempat yang ia janjikan dengan Nickhun.

Sedangkan Siwon dan Kyuhyun, mereka juga harus bertemu client di hotel yang sama dengan tempat tujuan Yoona.

"Di lantai berapa kamarnya?" tanya Siwon

"Lantai 8"

Yoona yang masuk ke kamar itu dan melihat Nickhun sedang duduk di ranjang.

"Aku kira kamu tidak akan datang."

"Mana fotonya?"

"Aku akan memberikan padamu, tenang saja" Nickhun menyerahkan amplopnya dan juga flashdisk yang berisi soft copynya.

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Bukalah bajumu" ujar nickhun dan Yoona meletakkan tasnya, kemudian ia menunduk sambil membuka kancing bajunya.

Nickhun tersenyum, Yoona melihat senyuman itu bukan untuknya tapi ada orang lain disana. Suaminya, Choi Siwon menatapnya dengan tajam. Pria itu menghampirinya, dan sebuah tamparan mengenai pipi Yoona.

"Jalang,," bentak Siwon "Sekali jalang tetap saja jalang"

Siwon akan menampar Yoona lagi, dan Kyuhyun menahannya.

"Hyung sebaiknya bawa Yoona pulang" ujar Kyuhyun, "Yoong, bicarakan baik-baik"

***

Siwon mendorong Yoona masuk ke kamar.

"Dasar jalang" teriak Siwon dan ia meninju kaca meja rias Yoona. "Kenapa aku bisa menikahi pelacur sepertimu"

Yoona tidak membalasnya, ia hanya diam bahkan tak ada setetes pun air mata. Ia sudah memutuskan sebelum menemui Nickhun tadi, ia tidak akan lagi pantas menjadi istri Siwon setelah tidur dengan Nickhun, ia akan berpisah setelah ini.

"Kita bercerai saja" ujar Siwon " Aku tidak lagi tertarik mendapatkan saham Hyundai, jika aku harus terus bersama pelacur sepertimu untuk mendapatkannya lebih baik aku tidak memilikinya"

"Baik" Yoona melepaskan cincin yang melingkar di jari manisnya. Ia tidak akan mempertahankan apapun yang bukan miliknya lagi. pria itu sudah terlalu lama menunggu hari ini tiba. Dimana bayi itu tidak akan pernah terlahir di dunia ini. yoona tidak akan mempertahankan pernikahan ini lagi, walaupun ia pernah bersumpah di hadapan Tuhan akan mempertahankan pernikahan ini sampai maut menjemputnya. Pria ini tidak menginginkannya, dan ia tidak akan pernah memaksa. Cukup sampai disini saja. Setidaknya ia sudah melakukan sesuatu untuk melindungi pria yang ia cintai itu.

"Pergilah, jangan biarkan aku melihat wajahmu lagi"

"Aku tidak akan pernah muncul lagi di hadapanmu" Yoona mengeluarkan kopernya dan mengisi semua barangnya. Ia tidak meninggalkan apapun. "Jangan terlalu sering bermain di luar lagi. carilah pendamping yang pantas untukmu jadi kamu tidak perlu mencari kesenangan diluar lagi"

"Tidak usah kamu ajarkan. Aku akan segera menikah setelah kita resmi bercerai"

"Aku doakan kamu bahagia" Yoona melangkah keluar kamarnya tanpa sedikit menoleh ke belakang. Tak ada setetes pun air mata yang mengalir dari mata indah Yoona.

Tuan choi dan nyonya choi berada di apartement mereka ternyata. Melihat Yoona membawa koper keluar, nyonya choi menghampirinya.

"Appa, eomma, maafkan aku gak bisa menjadi menantu yang baik." Ia menangis "Aku bahkan tidak bisa menjaga anakku. Appa, antara aku dan Siwon oppa tidak ada apa pun lagi yang tersisa, biarkanlah dia bahagia dengan pilihannya"

Once More ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang