Dracula Girl

For You Amour

"Proposalnya akan gue selesaikan besok Lex...Aduhh,maaf yaa...Gue sibuk banget...".

Aku membenarkan posisi kacamataku...Tak terasa sudah 2 minggu sejak kejadian itu...Dan kenaikan kelas juga sebentar lagi...Dan rencananya,destinasi Raja Ampat memang pilihan sekelas & anggota osis...Dan proposalnya ada di dia,Jimmy...

"Usahakan proposal from night untuk anak anak kelas XII juga terlaksana secepatnya...Lo ngerti,Jim ?".

Dia mengangguk mengerti...

"Gue ke kelas dulu...Gue akan kesini lagi nanti sore...".

Dia mengangguk...

"Jangan lupa tugasnya...".

Dia kembali mengangguk...Cklekk...Aku menghela nafas...Lalu melangkah santai ke kelas...Beberapa siswa menyapaku...Aku tersenyum samar membalas sapaan mereka...Cklekkk...Suasana kelas masih ramai,maklum istirahat...Tanpa basa basi aku mendudukkan diri di kursiku...Jessica terperanjat kaget saat melihatku sudah di kelas...

"Ahh,hai Lex...Udah kelar rapatnya ?".

Aku meletakkan botol isotonikku...Lalu membuka komikku...

"Cuma bahas proposal from night & liburan ke raja ampat aja...".seruku datar tanpa ekspresi

Dia beroh ria...

"Jadi konsep from night satnight nanti apa ?".

Aku menutup komikku...Menatapnya datar...

"Casual & Simplity...".

Jessica beroh ria lagi...

"Akan ada live musicnya juga dari anak musik...Ada live theater juga dari anak anak theater...Kita liat aja nanti...".

Dia kembali beroh ria...

"Nice...".

Dan suasana kembali hening...

"Uhm,lo mau ikutan partisipasi gak di acara itu ?".

Aku menggeleng...

"Kayaknya enggak...Gue cuma ngawasin acara aja...".

Jessica menyernyit...

"Tumben...Biasanya lo suka ikutan live music sama anak anak musik itu...Mainin biola lo...".

Biola ?.Aku menghela nafas mendengarnya...Mendengar biola membuatku kembali teringat pada kejadian itu...

"Gue lagi gak mood,mungkin lain kali...".

Dan suasana kembali hening...Aku menatap ke jendela...Menatap awan atau...Entahlah...Tak sengaja aku menatap ke arah atap...Dan...Mataku melotot kaget saat kulihat sesosok pria dengan pakaian serba putih menatapku dengan senyumnya yang menawan...Tidak,tidak mungkin...Aku memutus pandanganku..Lalu membuka komikku,kemudian menghela nafas...

"Maybe,that is just my imagine...No,no...Imposibble...". gumamku pelan

#====#

"Yaa,taro di situ aja...Biar keliatan sama semua orang...Ingat,lightingnya harus bener bener pas...Ngerti ?".

Mereka mengangguk mengerti...Membuatku tersenyum puas...

"Kabari gue kalau ada masalah...Gue ke area parkiran dulu...".

Aku berbalik...Melangkah pelan ke luar...Dan tak sengaja bertemu anak anak yang sedang menempelkan poster di dinding serta pernak pernik lainnya...

"Gilang,gimana semuanya ?.Beres ?".

Gilang,sang ketua tim mengangguk...

"Semuanya beres,santai aja Lex..".

Aku tersenyum...Lalu menatap area gerbang yang sudah tertata dengan rapi...Tak sengaja aku menatap ke arah gerbang...Mendapatkan sosok itu berdiri di sana...Tidak salah lagi...Dia lagi lagi tersenyum padaku...Lalu menghilang di telan angin dengan sebuah kata yang menggaung di kepalaku...