Battle Part 2

50 5 1
                                    

"J-jadi, Lord Immanuelle ?!".

   Kami mengangguk. Emillie menghela nafas.

"Akan kuberitahukan pada mereka..".

  Dia terdiam beberapa saat, menutup matanya. Kemudian tak lama membukanya kembali.

"Aku tak yakin Thomas & Venus  akan fokus pada pertarungannya. Tapi dia sepertinya harus menerima keadaan. Saat ini Jason sedang membantu Venus, kalian bantu kak Alex. Dia sepertinya sedang terdesak..".

  Kami mengangguk.

#======#

"Kapan kalian akan menyerah, huhh ?!".

  Venus menggertakan giginya. Wanita di depannya sangat sulit untuk di tembus. Bahkan Lady Dianna pun sudah kelelahan.

"Kau mulai menyebalkan, Jennifer !!!".

    Wusshh, seorang pria bersayap putih turun dari langit, itu Jason. Dia dengan iris putihnya menatap datar wanita di depannya. Iris itu membuat Jennifer terkejut sekaligus kagum. Begitupun 3 orang di belakangnya.

"Tampaknya kau akan jadi The Great Angel selanjutnya menggantikan Ollivander. Tapi itu pun jika kau tak mati di pertarungan ini..".

   Belati itu semakin berkilauan. Belati milik Tn. Aderald lengkap dengan salib perak milik Lionelle, dan yang memegangnya adalah seorang Angel. Jennifer mendengus sebal melihat penampakan kedua benda itu.

"Kudengar kedua benda ini hampir membunuhmu ratusan tahun lalu. Yang satu oleh kakekku, yang satu lagi oleh seorang half Angel sepertiku..".

    Jennifer menggerutu sebal.

"Menyesal aku membiarkanmu hidup saat itu. Harusnya aku jadikan kau dracula saja sekalian. Atau bahkan berakhir di neraka..".

   Jason menyeringai.

"Jason, dia sangat kuat. Kami sangat kewalahan menghadapinya..".
"Lord Nicholas, kalian sebaiknya mundur. Dia biar aku yang urus. Dia akan merasakan Dejavu saat bertemu dengan 2 benda ini. Percayalah !!".

  Taring Jennifer keluar.

"Maju bocah jika kau berani !!!".

  Jason maju dengan kecepatan tinggi. Mereka saling menerjang, menebas, dan beradu kekuatan.

"Sungguh luar biasa. Angel itu ternyata lumayan juga..".
"Kuharap kau tak mulai kagum padanya, sayang !!".
"Apa salahnya, Nicholas ?!. Dia berbakat !!. Lupakan masa lalu !!. Lihatlah, bahkan Angelina pun turun ke medan pertarungan..".

   Jason bergerak dengan anggun nan mematikan. Jennifer menggeram marah melihat kemampuan Jason.

"Akan kuakhir ini !!".

  Jennifer merapalkan mantra.

"Dark labirin Zone, a___".

   Drakkkk !!!.

"Akkhhhh !!!!".

   Belati itu sukses memutusakan tangan Jennifer.

"Kau !!!".
"Christ Labirin Zone, Activity !!!".

   Sebuah cahaya putih mengelilinginya. Jennifer terkejut.

"Ini___".

    Jason melemparkan belati dan salib secara bersamaan ke arah Jennifer.

"Bunuhlah dia, berkati kami wahai Tuhan !!!".

   Petir menyambar, bagaikan keajaiban kedua benda itu melayang dengan kecepatan tinggi, dan belati itu menancap di dada Jennifer. Sedangkan salib itu menempel di keningnya.

Dracula GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang