Dracula Girl

Prince Of Demon

"SUDAH KUBILANG PADAMU,MR. PLAYBOY....JANGAN DEKATI ADIKKU....".

Jason meringis mendengar suara menggelegar milik Alex...Dia meneguk ludah paksa melihat iris turqoise milik Alex...Lalu mundur ke tempat duduknya...Anak anak terkikik geli melihat Alex & Jason...Yaa...Dia..Memang mengaku kakak kembarku...Look..Wajahnya memang sangat mirip denganku...

"Alex...Heyy,relax...Jangan kau buang tenagamu hanya untuk playboy urakan itu...Sit down,now...Ini kantin,bodoh...".

Dia mendengus...Lalu duduk....

"Maafkan aku...".

Aku mendengus...Lalu meneguk latteku malas...Umur kami memang tidak begitu jauh...Hanya berjarak 20 menitan..Dan karena itu kami sangat mirip...Serta itu juga alasan kenapa dia sangat mengenal Jessica,Dianna maupun Sheila...Sedangkan Sebastian adalah sepupu Sheila..Dulu,bahkan kurasa sampai sekarang...Dianna sangat menyukai Alex....Dan Sheila jatuh cinta pada sepupunya sendiri..Begitulah...Tapi para pemuda ini lebih memilih belajar serius tentang kerajaan..Terutama Alex...Dia adalah Putera Mahkota Kerajaan...Selain..Dia anak tertua setelahku..Dan anak laki laki pertama keluargaku..Dan...Look.. Liontin,cincin & anting berhiaskan Blue Saphire yang ada di lehernyalah sebagai tandanya....Tentu...Dia juga menguasai Death Hallows..Sama sepertiku & Jessica..

"Mana Black Dra___Maksudku rivalmu itu ?.Apa dia tak suka makan disini ?".

Aku mendengus..Lalu menggeleng...

"Dia memilih meminum 'jus tomatnya' di kelas...".

Alex mendengus...

"Untung saja dia tak meminum jus tomat yang sama seperti Peter..Kalau tidak..Sudah habis dia...".

Aku menatapnya malas...

"Bahkan dia tak tertarik dengan itu..Kau tahu sendiri,baik kita maupun dia itu sekeluarga adalah vegetarian..".

Dia berdehem..

"Hnn...I'm forget...".

Alex kembali memelototi Jason yang menggodaku...Membuatnya salah tingkah..Dan ke 2 saudaranya itu yang menahan tawa...Alex mendengus...Sedangkan aku meringis...Dia ini sangat protectiv padaku...Bahkan lebih dari daddy atau Emillie...

"Heyy,kak...".

Kami menoleh...Ahh,panjang umur rupanya...Emillie...

"Jangan menyeretku seenaknya,Emillie...".
"Makanan disini enak,Jessica..Kau pasti akan suka...".

Aku tertawa...Alex mendengus...Mereka memesan makanan...Sang waiters mengangguk...Tak lama semangkuk bakso pun datang...

"Makanlah...Ayoo...".
"Emillie...".
"Sedikit saja..Kau harus mencobanya...".seringainya

Jessica menghela nafas...Dia menatapku memelas..Aku mengangkat bahu...Membuatnya merengut...Dia menyuapkan baso itu...Dan...

"Bagaimana ?".

Uhukkk...Uhukkk...Uhukkk... Aku reflex memberikan air putih padanya...Dia menegaknya cepat...Lalu mengelus dadanya...

"Kau mau membunuhku ?.Lidahku panas..Sayuran jenis apa ini ?".

Emillie terkikik..

"That's chilli...Rasanya memang begitu..Kau tak pernah makan cabai atau pedas ya ?.Menyedihkan sekali...".

Dia melotot...Lalu merengut...Kemudian menyuapkannya lagi...Wajahnya yang sepucat mayat menjadi merah...

"Tapi lumayan juga..Rasanya enak setelah lama aku memakannya...".

Emillie menyeringai....

"Good...".
"Heyy,lain kali kau jangan memaksanya Emillie...Lihatlah,wajahnya yang sudah sepucat mayat menjadi semerah tomat...Kau ini...".