The Wish

618 24 1
                                    

"Ekhem...".

Aku mendongkak...Jason...Aku masih asyik membaca novel di tanganku..Hari sudah sore..Tapi ini hari sabtu...Banyak siswa yang berkeliaran disini....Ada yang bermesraan..Ada yang main basket..Ada yang bergosip..Ada yang main nongkrong di ruangan musik sambil memainkannya..Dan masih banyak lagi...

"Tampaknya banyak sekali siswa yang melakukan hal yang mengasyikan..Kenapa kau malah duduk disini bertemankan novel,ehh ?".tanyanya

Aku menatapnya sekilas..Lalu kembali menatap novelku...

"Aku tidak tertarik...".jawabku datar

Dia bersandar di bangku taman ini..Dengan satu tangan menumpu kepalanya sebagai bantalan...

"Aku tak pernah menyangka akan di tunjuk oleh Lord Dracula untuk membantu 2 mangsaku..Mangsa cantikku...Hehh,ini menggelikan..".dengusnya

Aku menutup novelku..Lalu menatapnya datar...

"Aku bahkan terkejut..Kenapa dunia ini begitu kejam padaku memberiku partner elf playbor seperti dirimu..Menggelikan..". dengusku

Dia malah tertawa...

"Kenapa ?.Aku memang tampan nona..Jangan salahkan aku jika banyak wanita yang pernah singgah dalam hidupku..Itu bonus..".kedipnya

Aku mendengus..

"Menjijikan..".gidikku

Dia kembali tertawa...

"Tapi..Ya...Kau tenang saja..Aku akan sekuat tenaga membantu kalian..Lagi pula,kurasa racun Lord Peter sangat lezat nanti...Kekuatannya juga sangat dahsyat..Melebihi kalian..Itu akan sangat menarik...".kedipnya

Aku memutar bola mataku bosan...

"Baguslah..Lebih baik kau berlatih..Sebelum dia menggorok lehermu duluan sebelum kau menyerang..".ledekku

Dia mendengus...

"Ohh..Tentu...Dan setelah dia mati..Aku bersumpah,akan menjadikanmu permaisuriku nanti..Dengan meminta Lord Dracula menjadikanku Dracula terlebih dahulu sebagai imbalanku..".kedipnya

Aku bergidik...Lalu bangkit...

"Lakukan saja itu dalam mimpimu,Elf..".dengusku

Aku berjalan menjauhinya..Membuatnya menyeringai..

"I'm promise...My Promise..Tunggulah tanggal mainnya,Alexa...".seringainya

#====#

Aku menggerutu sebal mengingat perkataan Jason tadi..

"Dia benar benar menyebalkan..".dengusku

Aku melangkah cepat ke asrama..Tapi..Brugghhh..Grepp...Hening..Aku terdiam..Begitupun dengannya...Ohh,mata itu..Mata yang selalu aku rindukan..Aku sontak berdiri saat sadar apa yang telah ku lakukan..Dia berdehem...

"Lo gak papa,Lex ?".

Aku mengangguk...

"Tidak..Maaf..Dan terima kasih..".pintaku

Aku berjalan cepat..Tapi..Grepp...Aku terdiam..Dia tersenyum....

"Temenin gue makan yukk...".ajaknya

Ohh,jangan seperti ini...

"Gue gak bisa Nathan..Gue ada kerjaan di kamar..".seruku

Dia mendengus..

"Ayolaahh..Gue laperr...Please...Yaa..Yaa...Yaa..". pintanya

Aku menghela nafas..Ohh,god..Tahan Lex...Aku mengangguk malas...

Dracula GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang