BAB 57 | She has so much fun

23.1K 1.2K 13
                                    

REVISI : 9 OCT 2018

Jangan lupa vote dan komentar ya setiap habis baca! Aku suka baca komentar kalian lho!

Fino datang ke kelas kinan dan melihat kursi itu kosong. "Belom datang? Bentar lagi udah mau masuk." Tanya fino pada dewi.

"Kayaknya gak masuk." Jawab Dewi.

"Kenapa?"

Dewi angkat bahu. Fino mengeluarkan hp dan mencoba menelepon.

"Tadi juga udah gue coba telepon. Gak aktip." Sahut Dewi.

"Nih anak hobi banget menghilang gak ada kabar. Ini ketiga kalinya dia kayak gini. Perlu gue kasi doorprize payung." Fino mulai geram. Dewi menahan senyum.

"Mungkin ada acara keluarga atau apa." Sahut doni.
"Megan aja masuk sekolah. Acara keluarga apa?" Fino terdengar ketus.

"Gara-gara semalam kali, lo kerjain dia soal buku kimia." Timpal Wiji.

"Masa karna itu dia gak masuk. Manja banget."

"Lo juga sih." Doni menambah rasa gelisah fino.

"Kemarin yang soal baju seragam aja dia masih oke. Masa ini buku doang sampe gak masuk." Jelas Fino membela diri. Bel berbunyi. Fino harus kembali ke kelasnya.

Tak butuh waktu lama untuk Kinan menunggu jawaban prof. Edward. Lima belas menit kemudian email nya sudah di balas.

To : Kinan my dear.
Subject : Your application

Glad to hear you're interesting. First the essay. As best as possible. Than your documents and your parents aggrement letter.

Well i have to tell you that you actually have aggrement letter and recomendation applied from Rowan. It is all enough.

Love, Prof. Edward.

Membaca email itu kinan menghela napas untuk yang ke sekian kalinya. Syaratnya memang tidak sulit. Bahkan essay lebih mudah ia siapkan jika ia benar-benar menyisakaan satu hari utuk membuatnya.

Kinan tahu jika ia lulus, belum tentu gunawan mengijinkannya untuk pergi. Tapi kinan sudah membulatkan niatnya untuk mencoba. Ia pun kembali membuka website sebelumnya.

Kinan ke asyikan membongkar internet dengan laptopnya hingga ia tidak sadar kalau sudah pukul 9.27 pagi. Kinan menutup laptopnya dan ia merapikan sampah makanannya. Ia mampir ke toilet untuk menukar baju.

***

Fino kembali ke kelas kinan beberapa detik setelah bel istirahat berbunyi. "Gimana?"

"Dia gak ada kabar," jawab Doni.

"Wali kelas atau kepsek juga gak bilang?" Fino mulai gelisah.

"Enggak." Doni menggelengkan kepala.

"Nih anak kemana sih? Masa iya karna gue dia gak masuk." Fino merasa bersalah. Ia kembali ke kelas lalu mendekati meja ana. "Lo tahu kinan kemana?" Tanyanya langsung.

"Di kelas." Jawab Ana polos.

"Dia gak masuk kayak biasa hilang, hp nya gak aktip. Biasanya bokapnya telpon kepsek tapi hari ini dia alfa." Jelas Fino.

"Serius lo?" Yuli kaget.

"Gue gak tahu. Terakhir gue sms sama dia waktu hari minggu." Beber Ana.

"Coba lo tanya megan." Suruh Yuli pada Fino.

"Jangan, mungkin megan belom tahu soal kita semua. Jangan perkeruh suasana." Tahan ana. Ia tidak ingin menyulitkan Kinan. Fino mengangguk. Ia kembali ke mejanya.

Kinan's Life Story (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang