Selection ; Ongniel

Tell You

Daniel hidup untuk mencintai Seongwu.

Seongwu hidup untuk menyayangi Daniel.

Dan semua orang tau bahwa cinta dan sayang, adalah dua kata yang maknanya berbeda.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Andaikata waktu bisa diatur, maka Daniel akan dengan sepenuh hati memutar balik fase, kembali ke waktu dimana dia belum bertemu dengan Ong Seongwu. Dimana dia tidak pernah merasakan debaran apapun, dengan siapapun itu.

Namun, kenyatannya adalah waktu terus berjalan.

Meskipun memoir-memoir lampau terkadang membuatnya ingin berlari menjauh, menyembunyikan diri dari betapa takdir membinasakan asa yang dia bangun sedemikian rupa. Yang dia yakini bahwa akan berbuih nyata, harus patah oleh kejamnya sesuatu yang bernama cinta.

Dia, adalah Ong Seongwu.

Pertama kali Daniel mendapati atensinya berlabuh kala mereka berjumpa di depan sebuah Vending Machine yang macet. Daniel merengek, nyaris mengangkat mesin itu untuk dibanting agar isinya keluar karena dia begitu meyayangi koin yang telah dia masukkan kedalam sana. Dan kemudian Seongwu datang, dengan santai membuat Daniel bergeser dari posisinya semula, tertegun kala Seongwu memasukkan koinnya. Dan ternganga saat bunyi KLANG keras terdengar dari bawah sana.

Dua.

Dua kaleng (sialan) itu jatuh disana.

Saat itu Daniel hanya sanggup terdiam, hingga Seongwu mengulurkan Cola dingin yang tadi sempat dia perjuangkan. Pria itu tersenyum kecil, menatapnya yang seolah melihat fragmen aneh dari galaxi lain.