--6

10.9K 1.3K 145
                                    

Cover baru cieeee, makasih covernya Namjin_shipper1204  
Enjoy~

Lampu kamar masih menyala, gorden masih tertutup, dan selimut tebal nan hangat  menggulung sang pemilik kamar. Mengabaikan suara pintu kamarnya yang di buka dan suara derap langkah yang mendekati ranjang empuknya.

"Yoongie ireona! Nanti kau telat ke sekolah, ppali ireona!"

"Eunghh nanti~" lenguh Yoongi.

Jemari pucatnya menarik bantal guling lalu memeluknya erat dan kembali memejamkan mata.

"Min Yoongi ireona!" pekik orang yang masuk tadi seraya menarik selimut yang membungkus tubuh mungil Yoongi.

"Ireona!" jemari orang itu menepuk-nepuk pipi gembil Yoongi.

'Siapa ini? Appa? Appa tidak mungkin membangunkan ku lagipula tangannya tak selembut ini. Noona? Ani, dia mungkin sedang sibuk dandan sekarang... Jadi siapa ini?' batin Yoongi

"Astaga susah sekali, haruskah ku siram?" kesal orang itu.

'Sepertinya aku mengenal suaranya' batin Yoongi lagi.

"Min Yoongi buka matamu atau ku siram?" ancam orang itu.

"Aishh ne~"

Yoongi membuka dengan terpaksa kedua kelopak matanya. Menyingkap selimut kemudian duduk bersila di tengah-tengah ranjang. Mata kucingnya yang masih setengah tertutup mendadak terbuka lebar setelah sadar siapa yang berdiri disamping ranjangnya.

"EOMMA!!" pekik Yoongi

Namja manis itu melompat dari ranjang dan jatuh di pelukan namja cantik bersurai blonde yang memakai kemeja putih dan ripped jeans hitam, Xi Luhan.

"YOONGIE BOGOSHIPEO" pekik Luhan.

"Kapan kau sampai?" tanya Yoongi.

"Eum? Tadi malam, setelah bangun tidur aku segera kemari" jawab Luhan.

"Kenapa kau tidak meneleponku eoh?" tanya Yoongi lagi

"Agar menjadi kejutan, yeaaay" jawab Luhan.

Yoongi mengangguk, ia mengusal di ceruk leher Luhan. Menghirup aroma pohon pinus seperti miliknya yang sangat ia rindukan, sepasang lengan Yoongi memeluk erat pinggang ramping ibunya itu.

"Cha~, sekarang kau mandi biar eomma yang membereskan kamar mu" titah Luhan.

"Heum. Ne!" Yoongi mengangguk lucu.

Luhan mengusak surai hitam lembut Yoongi sebelum namja manisnya pergi menghikang di balik pintu kamar mandi. Luhan tersenyum sepanjang ia merapihkan ranjang Yoingi, membuka gorden beserta pintu balkon, dan mematikan saklar lampu.

Luhan juga mengambilkan seragam Yoongi bahkan membuka buku catatan Yoongi. Melihat-lihat nilai dari berbagai mata pelajaran Yoongi hingga Yoongi selesai mandi.

"Pakai seragammu. Eomma akan mengeringkan rambutmu" ucap Luhan sembari meraih handuk kecil.

"Shireo! Aku sudah besar, eomma keluar saja" tolak Yoongi.

" Astaga! Kau malu pada eomma?!" pekik Luhan.

"Tentu saja, aku sudah besar" ucap Yoongi.

"Aniya, eomma akan tetap disini!" ucap Luhan.

Yoongi mendengus pelan kemudian mulai memakai satu persatu pakaiannya dari underwear hingga seragam. Luhan yang duduk dipinggir ranjang sibuk memekik melihat tubuh mungil Yoongi.

Married?! (Minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang