--11

10K 1.2K 183
                                    

Be creative dude..






Jduk!

"Aw!" ringis Yoongi.

Kepalanya terbentur kaca mobil. Bibir tipisnya nengerucut lucu, kelopak matanya perlahan terbuka. Menatap jalanan kota Daegu dimalan hari.

Ah, dalam hitungan jam  pemberkatan dirinya akan berlangsung. Hanya 13 jam lagi. Setelah 13 jam itu ia resmi melepas marga Min milik ayahnya lalu menyandang marga baru 'Park'.

"Kau sudah bangun?" tanya Chaerin.

"Hu'um" gumam Yoongi. Matanya masih menatap jalanan diluar sana.

"Kau tertidur dipesawat lalu melanjutkan tidurmu di mobil? Sungguh, kau seperti beruang" ucap Chaerin.

"Beruang itu lucu, kumamon itu lucu. Aku pun lucu" racau Yoongi.

"Kau masih belum sadar sepenuhnya. Hiraukan saja Yoongie" ucap Luhan.

Sehun melirik melalui ujung matanya, sudut bibirnya berkedut melihat Yoongi yang kembali tertidur. Luhan menatap senang rerumputan hijau dan kebun yang membentang disekitar mereka.

Rumah orangtua Sehun jauh dari hingar bingar perkotaan. Rumah besar itu berada dipinggiran kota Daegu, dikelilingi kebun jagung, padang rumput, bukit. Udara segar yang berhembus setiap pagi.

Tempat yang cocok untuk menenangkan diri.

Mobil yang dikendarai Sehun berhenti didepan gerbang begitu juga dengan mobil yang dikendarai Jimin. Semua penumpang mobil keluar, Chaerin berdiri sembari merangkul pinggang Yoongi yang setengah sadar.

"Kami akan langsung ke villa. Sampai jumpa besok, Sehunie" ucap Yoochun.

"Tentu, sampai jumpa" balas Sehun.

Jimin menatap Yoongi yang masih setengah terpejam. Ingin sekali menghampiri namja manis itu dan memeluknya. Jimin hanya bisa bersabar, hanya sedikit lagi bersabar maka Yoongi akan berada dalam dekapannya.

"Sampai jumpa di altar Yoon" ucap Jimin.

"H-hah? Ehh?" bingung Yoongi.

Jimin kembali memasuki mobilnya diikuti oleh orangtuanya. Mobil Jimin menghilang dari pandangan, seorang namja memakai setelan jas dan kacamata keluar dari balik gerbang.

"Silahkan masuk tuan. Biar saya yang memasukan mobil." ucap namja itu, Lee Donghae.

"Ya, ini kunci nya" Sehun memberikan kunci mobil pada Donghae.

Sehun berjalan lebih dulu, diikuti Chaerin yang masih merangkul Yoongi juga Luhan yang menyeret koper. Pintu besar itu dibuka dari dalam oleh seorang pelayan yang langsung membungkuk ketika Sehun lewat.

"Akhirnya kalian datang" ucap seorang pria tua beruban yang duduk sembari memainkan cerutunya.

"Kau sudah tua, berhentilah merokok" ucap Sehun.

"Kurang ajar! Kau baru saja bertemu ayahmu, bukannya memelukku malah memerintahku" dengus Tn.Min.

"Omo! Luhanie!" pekik seorang yeoja tua yang berjalan cepat menghampiri Luhan.

"Eomma~"

Luhan menyambut Ny. Min dengan pelukan hangat yang erat. Tangannya mengusap punggung mantan mertuanya itu.

"Kau semakin tua semakin cantik saja" puji Ny. Min.

"Terimakasih eomma" ucap Luhan.

Ny. Min melepas pelukannya, seulas senyuman hangat mengembang diwajah pucatnya. Ia melirik Chaerin yang sibuk menyuruh Yoongi bangun sementara Yoongi sendiri malah semakin tertidur.

Married?! (Minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang