--15

10.7K 1.2K 261
                                    

Yuhuuu~

Warning typo guys!


Yoongi memasukkan pakaian olahraga miliknya ke dalam tas lalu pergi keluar kelas menyusul teman-temannya yang sudah lebih dulu pergi ke kantin. Ia berjalan sembari sesekali bersenandung.

"Oh!" ia melihat Jimin.

Yoongi berjalan cepat menghampiri Jimin yang tengah menatap ponsel. Sepertinya tidak sadar akan keberadaan Yoongi.
Namja manis itu menarik ujung lengan jas Jimin hingga sang empu menoleh dengan wajah datar.

"Yoon?"

"Hehe~ kau sedang apa disini hyung?" tanya Yoongi.

"Mengurus sesuatu" jawabnya.

"Kau tidak menyapaku saat tadi pagi" ujar Yoongi.

Tanpa sadar Yoongi memajukan bibirnya. Membuat Jimin gemas setengah mati, ingin melumatnya.

"Banyak temanmu. Memangnya kau mau di tanya-tanya karena aku menghampirimu?" tanya Jimin.

Yoongi menepuk jidatnya. Jimin tersenyum tipis, sekali lagi tipis.

"Pergilah ke kantin" titah Jimin.

Yoongi mengangguk, memberikan Jimin seulas senyuman manis lalu melangkahkan kakinya menuju kantin.

"Makan yang banyak agar kau makin berisi" tambah Jimin setelah Yoongi menghilang di belokkan.

Namja tampan itu pergi meninggalkan area sekolah dengan mobil mewahnya.
Yoongi duduk di sebelah Seokjin, tangannya meraih gelas berisi mango squash milik Baekhyun lalu meminumnya tanpa permisi.

"Aigoo~ sopan sekali eh-- nyonya Park?" sindir Baekhyun.

"Berisik pabboya! Aku kan hanya meminumnya sedikit~" kembali Yoongi memajukan bibirnya.

"Kau habiskan pun tak apa. Setidaknya permisi dulu" ucap Baekhyun.

"Maafkan aku Baekhyunie yang tampan" Yoongi menundukkan kepalanya hingga menempel di meja dengan kedua tangan di samping kepala.

Gelak tawa renyah keluar dari bibir Seokjin dan Jungkook.

"Kau menyebalkan, tapi aku memaafkanmu" Baekhyun pun tertawa.

Jam pelajaran setelah istirahat pertama adalah Kimia. Yoongi menyimpan ponselnya di kolong meja ketika guru Kimianya berjalan masuk. Guru itu mengeluarkan buku absen, seperti biasa. Mengabsen sebelum belajar, siapa tau Jongin atau Hoseok membolos.

"Park Yoongi?" ucap guru itu.

Seluruh pasang mata penghuni kelas tertuju pada Yoongi yang diam saja. Kaget.

"H-hadir!" gagap Yoongi.

'Park Yoongi?! Sejak kapan nama margaku berubah?!!' batin Yoongi.

Absen selesai. Sang guru mulai menerangkan tentang materi hari ini. Mata kucingnya menatap papan tulis tetapi pikirannya penuh dengan pertanyaan 'kapan margaku di ubah?' sampai Guru tadi selesai mengajar.

Baekhyun menoleh, menatap Yoongi penasaran. Bukan hanya Baekhyun, tetapi beberapa teman lainnya pun menoleh.

"Margamu ganti? Sejak kapan?" tanya Kyungsoo.

Yoongi bingung. Ia kelabakan, keningnya berkeringat. Otaknya diperas mencari jawaban selain 'karna aku sudah menikah'.

"Yak! Hentikan. Itu privasi, Yoongi tidak bisa memberitahu kalian" ucap Seokjin.

"Ehehe, maafkan aku Yoongi-ya" ucap Kyungsoo.

"Ah, n-ne. Gwaenchanayo" Yoongi tersenyum manis sekali.

Married?! (Minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang