--31

7.9K 840 69
                                    

Jadi gini, ini story kan udah nyampe 31 chapter /uhuuy/😍😳🙌🙌
Aku mau nanya pendapat kalian tentang 'MARRIED?!'
Aku nerima kritik dan saran kok 😘 soooo dijawab yaaaa~









"H-hiks! Oeek!"

Seperti inilah malam-malam yang dilalui pasangan Park semenjak hadirnya baby Jenny. Menangis di malam hari hanya karena ingin susu atau popoknya bocor.

Jimin membuka matanya, ia lirik Yoongi yang masih tertidur. Begitu jelas gurat lelah di wajah manis itu. Perlahan ia beringsut turun dari ranjang lalu hampiri box bayi berisi Jenny.

"Jenny haus?" tanya Jimin pelan.

Tangisan Jenny tak kencang, tapi Jimin memang sangat peka terhadap suara jadi ia langsung bangun ketika mendengar suara Jenny. Namja tampan itu memiringkan tubuh Jenny hanya untuk melihat popok putrinya itu.

"Basah..." gumam Jimin.

Ia angkat sedikit tubuh Jenny agar mudah melepas celana dan popok penuh yang dipakai Jenny,  Jimin berjalan cepat mengambil celana dan popok baru beserta bedak dan baby oil. Setelah membaluri Jenny denganbaby oil dan bedak, Jimin pakaikan kembali popok dan celana baru warna hijau.

Jenny hanya mengedipkan matanya sembari mengemut pacifier, sesekali tangannya terangkat mencoba menggapai Jimin dan hanya ditanggapi dengan senyum tipis.

Jimin menghembuskan nafas lega setelah selesai memakaikan kembali popok Jenny. Tak sia-sia ia menonton tutorial merawat bayi ketika waktu senggangnya di kantor dan di rumah.

"H-hyung, Jenny bangun? Kenaoa kau tak bangunkan aku?" Yoongi mengusap matanya lalu turun dari ranjang.

"Tak apa, toh sudah selesai. Kau tampak lelah jadi tak tega." Jimin menggendong Jenny menggunakan tangan kanannya, sedang yang kiri ia gunakan untuk merengkuh pinggang Yoongi dan membawa si manis itu kembali ke ranjang.

"Ayo, tidur."

Jimin tatap dua malaikatnya; Yoongi yang berbaring menyamping sembari menepuk-nepuk pelan pantat Jenny yang kini sibuk mengusal didada empuk milik Yoongi. Perlahan Jimin beringsut mendekat hanya agar bisa memeluk Yoongi dengan Jenny di antar mereka.

"Love you, dear..." gumam Jimin.

"Love you too, dad"

Suara kicauan burung yang saling bersahutan serta dengkuran halus dari Jimin dan sebuah lengan mungil yang berada di pipi menyambut Yoongi ketika ia bangun.

Si manis itu tersenyum kecil sembari membenarkan posisi tidur Jenny, setelah itu ia cium gemas kedua pipi gembil Jenny dan turun dari ranjang.
Membersihkan diri adalah yang pertama Yoongi lakukan, setelahnya ia berpakaian santai; kaus hitam kumamon dan jogger pants.

"Mmaa~ brruuh"

Yoongi menoleh seketika, langsung meletakkan ponsel dan menghampiri Jenny yang sedang bergumam tak jelas. Ia memekik pelan melihat betapa menggemaskannya Jenny yang sedang menyemburkan air liur.

"Selamat pagi Jenny-ah~" Yoongi mengusakkan kepala di perut Jenny.

Jenny hanya merespon dengan dengungan lucu. Yoongi melirik jam, lalu ia menggendong Jenny dan menbawa bayi manis itu ke kamar mandi.

Acara mandi selesai, cukup lama karena Yoongi sangat hati-hati jika memandikan Jenny (takut). Bayi cantik itu terdiam menatap Yoongi yang tengah menyanyikan lagu Twinkle little star dengan pelan sembari memakaikan pakaian serba biru pada Jenny.

"Nah, Jenny sudah cantik! Sekarang bangunkan daddy!" Yoongi merebahkan Jenny disamping Jimin yang tengah meringkuk dan terlelap.

"Hyung..." Yoongi tak perlu banyak usaha jika membangunkan Jimin.

Married?! (Minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang