Married?! (Minyoon)

--40

Selamat hari raya Idul Fitri semuanya bagi yang merayakan! Mohon maaf kalau aku punya salah (pasti banyak) sama kalian readers tercinta 😊🙏🙏 Aku juga belum ngerayain 2,05 K followers 😆😆🎉🎉🎉🎉 i'm so happy! Thank you very much udah baca cerita abal-abalku ini 😭😳🙏

Died or Jail

Yoongi begitu antusias. Si manis ini sibuk bongkar lemari Jenny; cari dress. Banyak pilihan dress yang ia letakkan di atas ranjang. Berbagai warna dan model. Pilihannya jatuh pada dress selutut berwarna peach lengan panjang dengan pita putih di pinggang, ia pasangkan dengan flat shoes senada pita tadi.

Jenny keluar dari kamar mandi, dalam balutan handuk dan gendongan Jimin. Gadis kecil itu menyanyi selagi menunggu sang ayah mengeringkan rambut panjangnya. Omong-omong, hari ini kelulusan Jenny dari Play Groupnya. Si manis ini akan segera masuk Elementary School yang sama dengan Taeguk  musim panas nanti.

"Dad, apa Jenny cantik?"

"Tentu," Jimin menatap Jenny dari pantulan cermin meja rias.

"Kalau begitu Jenny ingin punya anak anjing sebagai hadiah kelulusan Jenny, ya? Ya?"

"Tidak boleh." Yoongi yang menyahut.

"Kau dengar? Yang lain saja, ya?" Jimin menepuk pucuk kepala Jenny, ia mengolesi tubuh Jenny dengan baby oil dan bedak. Setelah itu, ia pakaikan celana dalam dan kaus dalam. Tugas Jimin selesai, sisanya urusan Yoongi.

Si manis mengangkat Jenny ke atas ranjang, ia sekilas melirik Jimin yang meninggalkan kamar Jenny. Yoongi mulai memakaikan dress yang sudah ia siapkan tadi ke tubuh mungil Jenny.

"Kemarilah, Jenny mau di kepang?"

"Terserah mommy saja~" Jenny merangkak turun dari ranjang, ia berjalan menuju meja rias dan duduk di kursinya. Sementara Yoongi berdiri di belakang Jenny, menyirir rambut panjang yang sudah kering itu hingga rapi. Ia mengepang sedikit rambut bagian depan Jenny, lalu kepangan itu ia satukan di belakang kepala Jenny dengan penjepit pita putih yang lucu.

"Jenny mau pakai lipbalm ya mommy?" Jenny menengok kebelakang.

"Sedikit saja ya," Yoongi setengah berlari menuju kamarnya dan kembali lagi setelah membawa lipbalm cherry-nya. Ia membubuhkan bedak, memoleskan lipbalm, sedikit eyeshadow natural, dan perona pipi. Si manis ini memekik kencang akan karyanya.

"Selesai!"

Yoongi membereskan kembali kamar Jenny, sementara si empu berkeliaran di dalam rumah. Yoongi kembali ke kamarnya untuk ganti baju, ia menemukan Jimin tengah merokok di balkon. Suaminya itu sudah tampan dalam balutan jas hitam.

"Ini masih terlalu pagi untuk merokok, hyung."

Jimin melirik dan bergumam tak jelas. Yoongi melucuti pakaiannya sendiri, tak peduli dengan eksistensi Jimin disana. Si tampan menatap datar Yoongi yang tampak seksi disana, kulit pucatnya, perut berlemaknya. Sejujurnya, Jimin lebih suka Yoongi yang sekarang. Tak terlalu kurus. Berisi.

"Hyung, daripada kau berpikiran kotor tentang tubuhku lebih baik kau keluar dan awasi anak-anak." titah Yoongi sembari mengancingi kemejanya.