APDET CINTA!!
TOLONG BACA NOTE DI BAWAH YUUPS
Yoongi meringis pelan.
Jimin menarik namja manis itu menuju kamar hotel mereka. Sungguh, genggaman tangan Jimin pada pergelangannya terlalu kuat. Mungkin memerah lalu menghitam di keesokan harinya."H-hyung.. Mian.." ucap Yoongi.
Jimim tak menjawab. Menoleh pun tidak.
Ia tetap memasang wajah tak bersahabat sampai mereka kini di dalam kamar. Jimin menghempaskan tangan Yoongi dengan kasar. Yoongi langsung mengelus pergelangannya yang benar saja sudah memerah.Jimin berjalan mendekati Yoongi sembari melepas kasar simpul dasi hitam bergaris merah miliknya. Yoongi mengambil langkah mundur tiap kali Jimin maju memdekatinya. Ia takut.
Jimin tampak sangat marah."Apa ini tingkahmu dengan namja lain di saat kau berstatus sebagai istriku?" tanya Jimin.
"A-aku... Mianhe hyung...
S-sungguh, tadi itu hanya karena k-kasihan.." jawab Yoongi sedikit terbata.Jimin mengangkat dagu Yoongi hingga si manis yang sebelumnya menunduk jadi mendongak menatap Jimin.
"Apa kau tidak menganggapku?" tanya Jimin, lagi.
"A-aku menganggapmu.." jawab Yoongi.
"Aku memberikanmu kebebasan. Bebas tetap berteman dan berkumpul dengan geng undergroundmu. Bebas bermusik. Memberi segala fasilitas. Semua yang kau mau ku berikan. Bahkan aku tidak memaksamu untuk bercinta karena aku menghargaimu!
Tapi apa balasanmu?! Kau bahkan sering bertemu dengan si Zhoumi itu! Chatting mesra! Makan bersama! Bahkan kau tidak ijin padaku saat kau akan pergi keluar bersama si bangsat itu tadi sore!!" kalimat terpanjang yang pernah Jimin keluarkan dengan penuh nada emosi.Yoongi merasa dadanya berdenyut nyeri. Perlahan pandangannya memburam terhalangi liquid bening yang membendung. Tak lama bendungan mata Yoongi tumpah, meloloskan aliran air asin yang membasahi pipi gembil Yoongi.
Isakan pelan pun terdengar setelahnya.Yoongi menunduk dalam. Ia bersalah disini. Jelas salah. Bentakkan Jimin yang entah mengapa membuatnya sangat sakit. Padahal ia terbiasa diteriaki oleh ayahnya.
Gumaman kata maaf terus mengalun dari bibir tipis merah alaminya. Jimin mendengar itu semua. Tapi ia kesampingkan rasa bersalahnya setelah membentak Yoongi.
Jimin hanya ingin meluapkan kekesalan dan rasa cemburunya selama ini. Ia yang awalnya membiarkan Yoongi kenal dengan Zhoumi, hanya karena tak ingin mengekang si manis. Yoongi berhak bergaul dan kenal dengan banyak orang. Tapi ternyata Yoongi lupa akan statusnya yang sudah sah milik Jimin dan tak menyebutkan marga barunya pada si Zhoumi saat berkenalan.
Isakan Yoongi semakin sering terdengar. Lama-lama Jimin luluh juga. Perlahan tapi pasti Jimin merengkuh Yoongi dalam dekapannya. Tak peduli pada tubuhnya yang belum mandi.
Mengusap lembut surai hitam yang ditutupi oleh beanie milik Yoongi."Aku mencintaimu, Yoong...
Aku tidak akan membiarkan orang lain merebutmu dariku. Menyentuhmu seujung rambut pun tak akan ku biarkan. Kau lebih berharga dari sebongkah berlian sekali pun." ujar Jimin tepat di telinga Yoongi.Yoongi terdiam. Ia tergugu oleh pernyataan Jimin beberapa detik yang lalu. Sejak kapan Jimin punya perasaan padanya?
"K-kau...mencintaiku?" tanya Yoongi.
"Ya. Dan rasa cintaku semakin besar setiap detiknya. Aku sudah lelah menahannya dari dulu. Kini, kau milikku dan tak ada salahnya aku mengatakkannya sekarang. Aku tahu kau belum bisa membalas persaanku....
Tapi, aku bersedia menunggu kau membalasnya selama apapun." jawab Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married?! (Minyoon)
FanfictionRank #1-Minga Min Yoongi, namja manis berumur 17 tahun yang harus melanjutkan kehidupan sekolahnya dengan status sebagai 'Istri' dari seorang pengusaha tampan hasil perjodohan sang Noona. Cover by kak @gimmeshu kalo ada chap yg ilang berarti di pri...