HALLO KALIAN WAHAI DERETAN PARA BABU :") 😘😘😍
Rated m! Aku gak bakal larang yg masih di bawah umur buat baca chap ini, why? Cuz aku juga masih di bawah umur yeaay 🎉🎉
Panjang, kaya anunya jimin ehe
"Yoongi-ah, should we..?"
Yoongi bersumpah, selangkangannya sudah basah hanya dengan mendengar suara Jimin yang berat-serak, tatapan tertutup nafsu, serta bibir tebal yang basah.
Uh, rasa-rasanya Yoongi bisa hamil sekarang.
"Yoon.." Jimin menggeram rendah. Ia kehabisan kesabaran, selangkangannya sesak.
"Y-yes hyung.." Yoongi rasa tak ada yang perlu ia tolak.
Jimin menyeringai. Ia kembali mencium bibir tipis Yoongi. Ciuman panas yang membakar. Jimin melepas ciuman sepihak, dan mendapat geraman kesal dari Yoongi. Ia mengangkat tubuh mungil Yoongi, lalu ia panggul di bahu seperti mengangkat karung beras.
"Huaa hyung!" pekik Yoongi.
Plak!
"Ini akan menyenangkan, kitten" Jimin menampar pipi pantat Yoongi.
Jimin berjalan menaiki tangga menuju kamar Yoongi yang berada di ujung lorong. Si manis merona dan jantungnya berdebar kencang ketika Jimin menutup pintu dengan kakinya lalu mengunci pintu itu rapat.
Yoongi di banting ke atas ranjang bersprai biru yang masih berantakan. Jimin menindih tubuh mungil Yoongi, tak sepenuhnya karena Jimin menumpu kedua tangan di samping kepala Yoongi.
Ia merunduk dalam dan kembali melahap bibir tipis yang membuat candu itu."Eunghh.."
Jimin mengulum cuping Yoongi, sedangkan tangannya mulai bergerliya di perut rata Yoongi. Mengusap perut putih itu bolak-balik seperti setrikaan. Jimin menurunkan ciumannya ke rahang, lalu ke leher jenjang Yoongi. Menebar bercak kemerahan baru yang tak akan hilang dengan mudah.
Tangan Jimin beralih menuju punggung panas Yoongi, mengusap sensual sembari masih menandai leher serta pundah Yoongi.
Sraak!
Kaus hitam polos Yoongi Jimin sobek, lalu ia lempar ke sembarang tempat. Jimin mengangkat wajahnya hanya untuk menatap tubuh bagian atas Yoongi yang seputih porselen. Bersih tanpa cela. Yoongi itu perwujudan sebenarnya dari kata indah.
Sedang yang ditatap merona parah, lalu menggerakkan tangannya menutupi dada. Alis Jimin menukik, lalu ia coba singkirkan tangan Yoongi.
"Kenapa di tutupi?" tanya Jimin.
"M-malu..!"
"Kau itu indah. Sungguh" Jimin berhasil menyingkirkan tangan Yoongi.
Ia kembali menunduk, menjulurkan lidahnya untuk menjilat nipple merah muda milik Yoongi yang menegang. Menjilat, menggigit, menghisap dada kanan Yoongi, sedangkan yang kiri Jimin remas-remas.
"Ahh..hyungh"
Surai abu Jimin jadi pelampiasan. Yoongi remas bahkan tarik rambut itu, terkadang mendorong kepala Jimin lebih dalam di dadanya. Yoongi itu namja, tapi dadanya cukup berisi untuk ukuran seorang namja. Tak berotot sama sekali, berbeda dengan dada Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married?! (Minyoon)
FanfictionRank #1-Minga Min Yoongi, namja manis berumur 17 tahun yang harus melanjutkan kehidupan sekolahnya dengan status sebagai 'Istri' dari seorang pengusaha tampan hasil perjodohan sang Noona. Cover by kak @gimmeshu kalo ada chap yg ilang berarti di pri...