22. Aisyah~ Raihan dan Ratna?

54.8K 3K 28
                                    


🌹🌹🌹

Jam menunjukan sudah hampir jam 10 malam namun tidak ada tanda-tanda kalau Raihan akan segera pulang. Aisyah terus mondar-mandir didepan pintu utaman rumahnya. Bahkan sudah berpuluh-puluh kali Aisyah mencoba untuk menghubungi Raihan tapi ponsel Raihan tidak aktif.

Hati Aisyah resah kemana sebenarnya Raihan. Aisyah mau bertanya pada Ratna namun dia urungkan karena wanita itu sudah tidur dari sejak magrib, bertanya pada teman kantor Raihan? Mana mungkin, karena Raihan sampai sekarang belum membawa Aisyah ke kantornya jadi Aisyah tidak tahu teman kantor Raihan. Rasa kantuk sudah tidak bisa ia tahan, namun kesemasannya mampu membuat Aisyah bertahan sampai sekarang.

Aisyah kembali melirik jam dan sudah menunjukan pukul 11:00 malam, Aisyah melirik ponselnya dan kembali mencoba menguhubungi Raihan namun hasilnya tetap nihil.

Aisyah menyerah kantuknya sudah tidak bisa ia tahan, akhirnya Aisyah memutuskan untuk tidur disofa dekat pintu utama rumahnya.

Disisi lain Anton tidak henti-hentinya menyuruh Raihan untuk segera pulang karena hari sudah sangat malam bahkan bukan malam lagi tapi ini sudah hampir tengah malam bahkan bisa disebut juga sudah hampir pagi.

"Raihan ayolah pulang.. gue sudah ngantuk nih.." protes Anton yang sudah kesekian kalinya.

"Tunggu.. sebentar lagi selesai..."

"Ya Allah elo gak kasian apa sama bini loh haah..? Mungkin dia sekarang lagi nunggu lo Han.. ayo lah pulang..."

Raihan tiba-tiba terdiam dan membuat Anton sedikit bahagia namun sedetik kemudia Raihan kembali menggerakkan jarinya lagi di laptop, membuat Anton mendengus dongkol.

"Raihan ayo pulang.. kasihan bini loe Han.." peringat Anton sekali lagi.

"Udah loe jangan urusin bini orang.. sudah sana kalu loe mau pulang.."

"Raihan loe gak boleh begitu lah.. kalau emang kalian lagi ada masalah ya selesaikan dengan baik-baik jangan malah loe ngehindar kaya gini.. udah kaya anak ABG labil yang baru kasmaran aja loe ah..." ucap Anton tak tahan.

Mendengar itu Raihan mengentikan aktifitasnya lalu menghirup udara dan kedua tangannya ia simpan diatas kepala. "Okeh.. gue pulang.. Assalamualaikum.." ucap Raihan lalu berlalu begitu saja meninggalkan Anton.

"Ahh kutil onta loe.. gue yang sengaja nunggu loe ehh gue sendiri yang ditinggal..." umpat Anton karena ditinggal Raihan.

"Abang Raihan tunggu Hayati bang.. Hayati takut bang.." ucap Anton sambil mengejar Raihan yang sudah berada didepan lift.

"Zainuddin masih disini Hayati..." balas Raihan.

"Buahaha..." tawa Anton pecah begitu mendengar jawaban dari Raihan. "Cowo kaku kaya loe bisa juga ya bercanda.. gue pikir datar-datar aja kaya tembok.." ucap Anton namun tak mendapat tanggapan dari Raihan.

"Dikacangi lagi gue.."

Ting.

Lift terbuka lalu mereka pun masuk kedalam lift.

Raihan sampai dirumah jam 11:30 dan saat masuk kedalam rumah betapa terkejutnya dia ketika melihat Aisyah tengah tertidur diatas sofa ruang tamu dengan ponsel ditangannya.

She's Aisyah (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang