She's Aisyah (COMPLETED)

18. Aisyah~Awal Kebahagiaan 2

🌹🌹🌹

Raihan Pov.

Aku melajukan mobilku dengan kecepatan yang lumayan tinggi, setelah tadi aku mendapatkan telpon, aku langsung berlari ke arah garasi mobil. Jalanan yang cukup lengang karena ini sudah sangat larut malam membuatku bebas melajukan kecepatan mobilku.

Tujuanku adalah kesebuah apartemen yang ditempati oleh salah satu sahabtku, tadi dia menelphonku dan memintaku untuk cepat datang ke apartemennya.

45 menit berlalu akhirnya aku sampai diapartemen mewah dikota ini. Aku langsung melangkahkan kakiku menuju apartemen sahabatku.

Tok tok tok.

Ketukan tanganku pada pintu apartemen ini.

Cklek.

Pemilik apartemen membukakan pintunya dengan perlahan. Aku langsung melihat kearahnya. Wajahnya yang berantakan, mata sembab, hidung merah dan rambut yang berantakan sudah menunjukan bahwa dia sedang mempunyai masalah yang cukup berat.

"Masuk Han.." ucapnya.

"Assalamualaikum..." saat aku masuk kedalam apartemenya yang sangat berantakan.

"Oh.. waalaikum salam.." ucapnya.

Dia berjalan dengan sangat lesu menuju sofa, aku mengikutinya dari arah belakang.

"Ratna..." iya dia adalah Ratna yang memintaku untuk ke sini dan meninggalkan istriku sendiri dirumah.

"Apa yang terjadi padamu..?"

Tatapan mata Ratna kosong "Hiks... ak.. a.. aku hamil Han..."

Sontak membuat aku membulatkan mataku mendengar ucapannya. "Apah.. siapa yang melakukannya Rat.." ucapku marah sambil mengguncang bahu Ratna.

Tapi Ratna tidak menjawab dia hanya menangis dan menunduk."Apa ini perbuatan bejat Galih?" Tanyaku.

Ratna mengangguk. "Dia nggak mau tanggung jawab Han.. hiks karena dia bilang kalau aku bohong dan anak ini bukan anaknya.. hiks padahal aku bersumpah aku tidak pernah melakukan kesalah itu dengan orang lain hanya dengannya.. hiks.."

"Saat itu aku diajak olehnya makan malam namun saat makan tiba-tiba kepalaku pusing setelah meminum mi uam yang diberika Galih.. hiks lalu.. lalu siangnya hiks.." Penjelasan Ratna.

"Ssstt... cukup kamu tidak boleh menceritakannya lagi kalau kamu tidak kuat.. aku ngerti ko.." ucapku menengakannya.

"Dan sekarang aku diusur dari rumah Han.. hiks karena aku batal menikah dengannya dan mereka tau kalau aku hamil Han.. hiks.. aku.. aku sudah tidak punya keluarga lagi Han.. mereka semua membuangku seperti sampah.. hiks bahkan apartemen ini mau diambil lagi oleh Galih Han.. hiks.. aku harus gimana Han.. aku mau tinggal dimana.. Han.. hiks aku takut.. bagaimana nanti jika aku mau melahirkan Han.. hiks aku nggak mau melahirkanya dijalanan Jan... hiks.." ucap Ratna prustasi.

"Ada aku Rat ada aku.. kalau keluargamu meninggalkanmu kamu masih ada aku.. kamu sudah seperti adikku sendiri Rat.. kamu nggak usah sungkan atau malu padaku.."