Pembaca yang baik pasti meninggalkan jejak😂 kalau gak Vote yang komen tapi lebih bagus si Voment..!😂😂😅
🌹🌹🌹
Author Pov.
"Selamat pak... Istri bapak tengah mengandung dan usia kandungannya baru satu minggu " ucap dokter yang menangani Adifa.
"Oh... i..i..iyah dok terimakasih..." ucap Raihan terbata, dia merasa tidak enak karena dia menjadi orang pertama yang mendapat kabar bahagia itu.
"Bapak harus menjaga istri bapak dengan baik... jaga juga emosinya pak... jangan sampe fikirannya tegang karena itu berbahaya bagi janinnya pak..." ucap lanjut dokter.
"Iya dok pasti... Dan terimakasih..." ucap Raihan membiarkan dirinya dianggap sebagai suami sahabatnya.
Setelah mendapat kabar itu Raihan segera mengunjungi Adifa yang ada diruang pemeriksaan.
"Fa... selamat yah.." ucap Raihan dengan senyumnya setelah sampai dikamar pemeriksaan Adifa.
"Untuk....?" tanya adifa datar.
"Selamat yah... Kamu akan jadi seorang ibu...." ucap Raihan dengan senyum yang masih tercetak jelas dibibirnya.
Adifa membekap mulutnya tak kuasa menahan haru. Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu telah tiba, dia akan jadi seorang ibu.
Raihan yang melihat itu pun terbawa suasana, dia menitikan air mata ikut merasakan kebahagian yang kini tengah berpihak pada sahabatnya. 'Jika saja Aisyah tidak keguguran mungkin sekarang aku sudah menjadi seorang papa...' batin Raihan.
"Kak... Jangan kasih tau siapa-siapa dulu yah..." ucap Adifa memohon dan membuyarkan lamunan Raihan.
"Loh kenapa..." tanya raihan penasaran.
"Aku mau kasih kejutan sama mas Abi..." ucap adifa sambil mengelus perut datarnya.
'Suami...? Suami kasar kaya Abi...?'
Ekspresi raihan berubah saat adifa menyebut nama suaminya.
"Iya... Aku gak akan kasih tau siapa-siapa... " Kata raihan tersenyum getir.
"Oh iyah... Kemarin kakak mau nanya apa ke aku..." tanya Adifa ragu.
"Oh itu... nanti aja lah fa...sekarang kita pulang...!"
Adifa mengangguk, Raihan dan Adifa pun pergi dari rumah sakit.
Sepanjang perjalanan tak ada percakapan di antara mereka. Keduanya bergelut dengan fikiran masing-masing.
"Fa... kamu mau di mobilku aja sampe sore...?" Tanya Raihan saat sudah sampai didepan rumah Adifa, membuat adifa terkejut.
"Eh kok udah nyampe sih..." tanya Adifa.
Kejadian ini seperti the javu, dimulai saat raihan menolong Adifa dan mengantarkannya pulang, namun kali ini keadaannya berbalik, kini Raihanlah yang tengah merasa gundah tentang perasaannya.
"Oh... iyah kak aku duluan yah makasih udah bantuin aku kak..." adifa tersenyum tulus
"Fa... kamu lupa yah kan aku pernah bilang... Gak ada kata maaf dan terimakasih dalam persahabatan kita..." ucap raihan penuh arti.
Adifa hanya diam, dia sudah benci dengan yang namanya persahabatan, dia tidak mau jatuh pada lubang yang sama, meskipun kini dia telah bersuami.
"Aku pergi.... assalamualaikum..." pamit Adifa bergegas pergi.
"Fa... besok di taman jam 4 sore bisa...?" ucap raihan memohon.
"Insya allah... tunggu aja.." ucap adifa datar, lalu segera turun dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Aisyah (COMPLETED)
Spiritualité(Dalam Tahap REVISI) Hati berkata tidak, namun fikiranku berkata iya. Ya Allah hamba hanya ingin kau dekatkan hati hamba dengan seseorang yang melabuhkan cintanya hanya kepada-Mu. Aisyah Ayunindiya ----- Bicara soal hati. Masing-masing terdapat kisa...