7

28 4 0
                                    

•Arasely pov•

Aku benar benar mengganti bajuku. Kuambil sembarang dress warna navy di gantungan butik ku. Cuaca sedang panas,jadi aku memilih pakaian minim ini.

Sedangkan Key memakai kemeja kotak-kotak dengan rompi hitam untuk bagian luarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Key memakai kemeja kotak-kotak dengan rompi hitam untuk bagian luarnya.

Setelah merasakan panas di butikku,mobil nya mungkin terlalu sejuk dan nyaman. Sehingga mataku terasa makin berat tiap detiknya,dan membuatku tertidur.

Aku tidak menyadari kapan mobil ini berhenti. Ia tiba tiba membukakan ku pintu. Kami berada di depan sebuah kantor perusahaan iklan ternama di kota ini.

KYNE.

Aku melihat nama itu diatas gedung kaca tinggi ini. Perusahaan iklan yang berada di Line Ava Street dekat apartment Jack.

Apa aku salah lihat?
Kyne tidak menjual makanan kan?
Apa di dalam sana ada bazar makanan?
Ya Tuhan,Key hemat sekali ya.

Sudah rapi begini,makannya di bazar.
Hm.

"Aku tidak akan langsung mengajakmu makan. Kau harus tau dulu,kau makan dengan siapa."

Dia membuatku bingung.

Kami berdua masuk dan semua orang yang kami lewati membungkuk. Name tag bertengger di semua leher mereka,tanda mereka adalah karyawan tetap di KYNE. Perusahaan iklan yang terkenal ini dalamnya begitu megah. Furnitur-furnitur nya tidak berlebihan,namun elegan. Contohnya figura dengan gambar-gambar tumblr di dinding sebelah kiriku dan wallpaper black and white yang dipasang pada dindingnya.

Tunggu. Kenapa mereka terus membungkuk tiap kami lewat?

"Key.. Apa mungkin kau...?"

Pertanyaanku terjawab saat seorang wanita tua yang masih cantik itu menghampiri kami dengan setumpuk kertas di tangannya.

"Tuan Kyne,kami siap ambil shoot untuk 8 iklan minggu depan. Ini list perusahaan dan konsepnya."

Tuan?
Tuan Kyne?

Key tersenyum lembut,"Tak apa Mrs. Anna,harusnya kau letakkan saja di mejaku.."

"...aku sedang ingin berkeliling dengan wanita gendut ini.",Key berbisik di kalimat terakhirnya.

Dia kira aku tidak dengar.

"Terimakasih Mrs. Anna,kau sudah bekerja keras.",dieluslah lengan kanan wanita tua itu oleh Key.

Wanita itu terlihat senang,kemudian ia melenggang pergi menuju salah satu lift yang terlihat dari tempat kami berdiri.

"Jadi.. Kau pemilik..",aku bahkan tidak sanggup mengutarakan pertanyaanku lagi.

Key memegang kedua bahuku untuk menghadapnya,"Perkenalkan. Namaku Kyne Nataniel."

~

Kami sudah berada di sebuah kantin megah mirip resto. Tentu saja kantin milik Kyne. Kantin ini terletak di lantai paling atas. Dimana semua orang dapat melihat seluruh bangunan kota ini menjadi seperti selembar kertas dengan gambar tangan seniman. Dinding kacanya yang begitu bersih membuat siapapun takut jatuh karena terasa tidak berkaca.

CHAOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang