2:58 am, Minggu Jakarta
2 Desember, 2016
Untukmu menerima hasrat yang EsaCintaku Negara Kemerdekaan Republik Indonesia
Jadikan kau dan aku sebagai sang raya
Kurtilas membuat perubahan system yang ada
Aku dan kau telah durjakan semua tiadaAku dan kau tergores batu kerikil berubah karena
Aku adlah kita untuk belajar belajar nerima
Wahai kekasihku, kini ku datang media gembira
Tanahku pijak saat ini bukan lagi tanah krisisTanah kau junjung saat ini sebagai Negeri kritis
Negaraku, Negara kau jua tidak boleh diam dan statis
Untukmu raya malulah kau atau berani melangkah dianamis
Genggaman cangkul dan pedang berlenggak – lenggok itu keris
Berdiri tanpa bayangan bersuara bukan gerimis
Majulah terus untukku tetaplah jaya jangan pesimis
Pariwisata ilmu istimewa, kau sungguh amat manis.

KAMU SEDANG MEMBACA
137 LUAPAN EMOSI SPONTAN
SonstigesTerhimpun dari kertas yang berisikan kata-kata yang terurai hingga pada akhirnya menjadi kalimat tersusun baik itu sajak, puisi, dan cerita pendek.