Pada, media akhir bulan ramadhan delapan belas
Ku goreskan pena
Pada, lembaran yang masih memutih
Pepohonan itu bergoyang - goyang
Karena tuipan angin
Diluar hujan masih belum mau berhenti
Hujan itu membuat ku merenung
Kembali mengingat masa lampau
Masa penuh kebahagiaan
Tidak seperti sekarang ini
Hatiku pedih, lukq dan kosong
Tapi dalam kekosongan ini
Hatiku penuh oleh cinta
Tuhan.....
Cinta mengurangkan
Pedih, luka dan kekosongan Hatiku
Karena itu biarkanlah
Qku tinggal' dalam cintamu...
Saat ini
Aku duduk seorang diri
Tiada yang menemani
Selain daripada pena dan kertas - kertas ini
Hujan disana sudah mulai reda
Hujan itu paling ta' kusukai
Karena ia selalu menggugah
Perqsqqn ku yang paling dalam
Hujan ini mengingatkan aku
Pada kau, dian dan lainnya
Tapi sebaliknya......
Apakah kau pernah mengingat aku
Disini seorang diri?
Kau disana dqn aku disana
Aku.....
Dengan wajah yang selalu berseri
Tapi hatiku selalu sendu
Apalagi jika hujan turun
Hati ini semakin sendu
Penuh Dengan perasaan - perasaan melancholie
Kenapa hujan selaku membuatku begitu?
Akupun ta' tahu..
Katakanlah siapa dan apa aku ini
Namun aku adalah aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
137 LUAPAN EMOSI SPONTAN
SonstigesTerhimpun dari kertas yang berisikan kata-kata yang terurai hingga pada akhirnya menjadi kalimat tersusun baik itu sajak, puisi, dan cerita pendek.