118. Sepotong Coklat Diakhir Juli

11 0 0
                                    


Gemericik air bernyanyi......

Sebening embun pun menetes dipaginya

Hari baru menyadari, betapa indah  moral jua

Berfikir semuanya, benar benar mencintai

Diam-diam dialog pukul 1:05 berita kita

Dalam relung, berlapis ketenangan jiwa

Melusuk do'a tanpa bimbang, demikian telapaskan

Bulan ini lebih banyak, memberi sesama

Pintu langit masih ada yang terbuka.....

Tanpa rasa, tiada makna bercumbu rayu

Bebas belenggu, dari palung salam rindu

Api padam putung berasap, tentang bunga

Ada abu dibawah sumpah serampu kian merdu

Wewangian ruh pun ber-iramakan hati sanubari, trimakasih

Sementara wajah ikut berseri  damainya, harmoni

Melepaskan diri dalam satu pernyataan baik-baik

Tak bersandar ruang pun waktu, entah larut berjuhud

Terjaga rahasianya, segenap rupa hinanya diri ikut sujud

Misteri, pesan pilu menyelipkan tawadhu tak tahu ini itu

Terpejamlah mata, bukam meriah bisu
bekal tawakal, lenyapnya tabu kesendirian

Dalam bimbingan sang maha guru...

Menerima pasrah,  tanpa perlu melulu

Kata bijak bukan lagi dapat ajak seroja merah biru

Setia hamba kosongnya jua tak ada memiliki

Ilalang terlalu dalam ambang batas

Tetapkan sabar, terkikis bar bar

Cukuplah, sekadar kasih mersa bernuansakan hayati mega-mega

Memikat ranah lama, sahut ramah ridhonya puan tuan bertuah

Seyogyanya, peran karunia pun merekah
tak serakah

Dari hembus anggin beralih lugu, lenyap  pula hasrat pamrih jemuju

Beikrar, membakar hasud tiada maksud

Gelora indah, buanglah benih gibah ujar desik sebagai omongan

Manusia, memanglah jadi manusia..

Percayalah hamba makhluk pun hamba, bawa itu kuncinya

Sejenak sajak, beranjak maaf fana majemuk

Sukma larut, merajut cinta kekasih  tanpa dan tanpa

Rahmat -Nya sungguh nyata, ketaatan kecil berirama dengan penuh hening

Tegur sapa tuturnya santun, meluap hikmah persatuan itu saja

Ridhoillah secarik karya, setitik media  pun yakin dasar kalam berceria -Nya tentang bukan apa-apa

Nur Muhammad SAW. dalam al-qur'an sungguh pedoman, dari
firman -Nya. memang kita milik -Nya, tetap kembali hamba kepada -Nya.


24:2018

137 LUAPAN EMOSI SPONTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang