102. Rahasia Berkenan Ruh Kebenaran

14 1 0
                                    


Ada siapa didalam 

dirimu, pada siapa kamu memohon


Kenapa kamu larut 

dengan cahaya keindahan


Kenapa kamu meminta 

cinta yang satu kepadanya


Siapakah sebenarnya dirimu, bertingkah 

moleknya kasih dan sayang



Menuai ketaatan kecil 

mengurai masalah - masalah besar


Bagaimana kau tercipta, dan untuk siapa 

kau diciptakan


Bagaimana kau mengabdi, seperti apakah 

sebenarnya kau?


Siapa dan siapa kau ini, membiasakan 

ruang kalbu siapa saja



Merintih di palung hati, atas kerinduan 

yang punya hati


Ajakan ini sekedar berita, maksud hati 

bermedia


Ajakan ini seklumit kata, maksud bibir 

yang terbatabata


Jika jiwa terlonta - lonta, akankah keras 

seperti bata cintamu itu allah semata



Belengunya tiada tara

 dengan ketentuan takdir ini ada


Semesta adalah babu, menjelma 

seperti debu


Semesta adalah bangkai, membuat masalah 

bertikai - tikai


Lupakan bila semu 

tinggalkan telanjur tabu



Yang ada tetaplah ada, kita 

semua hanya bayangan


Prasa sungguh tiada 

bila hasrat hanya seklumit angan - angan


Prasa sungguh ada 

menjalin cinta tanpa merana


Cintanya adalah satu, mengenal dirinya 

mengenal yang satu



Semestinya kau berjalan diam 

ditempat kian merapat


Bebilang bukan lagi jumblah, angka 

yang dikit juga hilang


Berbilang bukan lah dia, sebetulnya 

adalah siapa sebenarnya


Setitik roda iman 

langkah ini sumber keyakinan



Kalimat terbentuk 

replika, yang asli tiada tara


Kita mungkin juga replika, kamu juga 

sesungguhnya replika


Kita adalah replika 

itu sejatinya seorang hamba


Asmaul husna wadah intropeksi 

jika ulun salah bertrimakasih.



Sekolah Minggu, 11 Maret 2018

137 LUAPAN EMOSI SPONTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang