Ada siapa didalamdirimu, pada siapa kamu memohon
Kenapa kamu larut
dengan cahaya keindahan
Kenapa kamu meminta
cinta yang satu kepadanya
Siapakah sebenarnya dirimu, bertingkah
moleknya kasih dan sayang
Menuai ketaatan kecil
mengurai masalah - masalah besar
Bagaimana kau tercipta, dan untuk siapa
kau diciptakan
Bagaimana kau mengabdi, seperti apakah
sebenarnya kau?
Siapa dan siapa kau ini, membiasakan
ruang kalbu siapa saja
Merintih di palung hati, atas kerinduan
yang punya hati
Ajakan ini sekedar berita, maksud hati
bermedia
Ajakan ini seklumit kata, maksud bibir
yang terbatabata
Jika jiwa terlonta - lonta, akankah keras
seperti bata cintamu itu allah semata
Belengunya tiada tara
dengan ketentuan takdir ini ada
Semesta adalah babu, menjelma
seperti debu
Semesta adalah bangkai, membuat masalah
bertikai - tikai
Lupakan bila semu
tinggalkan telanjur tabu
Yang ada tetaplah ada, kita
semua hanya bayangan
Prasa sungguh tiada
bila hasrat hanya seklumit angan - angan
Prasa sungguh ada
menjalin cinta tanpa merana
Cintanya adalah satu, mengenal dirinya
mengenal yang satu
Semestinya kau berjalan diam
ditempat kian merapat
Bebilang bukan lagi jumblah, angka
yang dikit juga hilang
Berbilang bukan lah dia, sebetulnya
adalah siapa sebenarnya
Setitik roda iman
langkah ini sumber keyakinan
Kalimat terbentuk
replika, yang asli tiada tara
Kita mungkin juga replika, kamu juga
sesungguhnya replika
Kita adalah replika
itu sejatinya seorang hamba
Asmaul husna wadah intropeksi
jika ulun salah bertrimakasih.
Sekolah Minggu, 11 Maret 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
137 LUAPAN EMOSI SPONTAN
RandomTerhimpun dari kertas yang berisikan kata-kata yang terurai hingga pada akhirnya menjadi kalimat tersusun baik itu sajak, puisi, dan cerita pendek.