111. Belum Pulang

26 1 0
                                    

Terlahir pujian rahim bumi

Terdidik melangkahkan ke langit

Patuh, menuai fitnah

Fitnah membara menjalin gelora

Patuh adalah nama lain

Semestinya itu kian menjalang



Fitnah menjadi-jadi, sukurnya

Jadi menang dan berwenang

Siasat menerpa kesesatan

Jangan rusak amal pesan-pesan

Memang sesatnya beruntung

Sesat pada jalan sehelai kebenaran

Rongga-ronga ketiadan

Dari fitnah menjulur sekian mujur



Siapa sebenarnya Patuh?

Hanya peran sebutir bayangan

Haus menghirup awan temaram

Melatih diri dari kedewasaan

Patuh kasih celoteh langit

Untuk membalikan intuisi bumi

Bergetar hati bumi untuk patuh

Langit patuh menjalin citra

bumi prasa.

Mahkota ditinggalkanya

demi jelata, Patuh

kiasan kisah belaka.

137 LUAPAN EMOSI SPONTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang