100. Buih - buih Ombak

18 1 0
                                    


Hari - hariku bahagia mengurangi sedikit pilu

Mendungnya awan tak mengubah relung hati yang dilanda rindu

Rindu ini tercipta oleh tuhan sedangkan hamba merindukan - Nya

Apa ini nestapa menginjakan kaki di pasir pantai mau bermain lagi di buih ombak



Untuk kali ini aku di bimbing oleh maha guru turut mengajariku seklumit kebenaran

Dan saat ini kebijaksanaan bicara dalam diam

Akankah firasat menglegar di atas lukisan langit - langit berwarna

Sepertinya lebih dari kata iya, iya kali ini tentang keyakinan bahwa palung adalah tauhid



Belajarku bukan sekedar motivasi hidup, bahwa belajar menjelma hakekat manusia

Manusia tetaplah manusia jika salah persepsi jadilah manusia

Jika burung terbang pulang kesangkar beralaskan kehangatan

Ombak pulang ketepian di pulau indah bermandikan telaga air segar



Semestinya menulis tentang semua ini berkiankian pendengar yang baik

Rangkul ego nan nafsumu menjadi karib termahsyurmu

Agar hamba membimbing ego, nafsu sesuai kapasitas yang ada seperlunya

Adanya semesta hanya bayangan - Nya sedangkan hamba sekedar manusia.




Rabu, 01.25 Wib
21 Februari 2018

137 LUAPAN EMOSI SPONTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang